medcom.id, Jakarta: Jenazah terpidana mati Gajetan Acena Seck Osmane akan dipulangkan ke negara asalnya Nigeria Selasa, 2 Agustus pagi. Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
"Kedutaan besar sangat membantu sekali terkait proses administrasi dan surat (proses pemulangan jenazah)," kata Rohaniawan Rina yang mendampingi jenazah Osmane di ruang Bernadet Rumah Duka Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).
Sementara itu, Rina mengaku akan membuat aduan ke Komnas HAM lantaran Osmane mengaku tidak diperlakukan adil. Rina juga mempertanyakan mengapi dari 14 orang, hanya empat termasuk Osmane yang dieksekusi.
Rina dan keluarga berencana menyerahkan semua urusan ini kepada pengacara.
"Rencana memang kami akan mencoba, istilahnya mengungkapkan perasaan kami lah dengan apa yang dirasakan Osmane, rasa ketidakadilan dan sebagainya. Ada rencana aduan, dari keluarganya juga sudah tandatangan," jelas Rina.
medcom.id, Jakarta: Jenazah terpidana mati Gajetan Acena Seck Osmane akan dipulangkan ke negara asalnya Nigeria Selasa, 2 Agustus pagi. Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
"Kedutaan besar sangat membantu sekali terkait proses administrasi dan surat (proses pemulangan jenazah)," kata Rohaniawan Rina yang mendampingi jenazah Osmane di ruang Bernadet Rumah Duka Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).
Sementara itu, Rina mengaku akan membuat aduan ke Komnas HAM lantaran Osmane mengaku tidak diperlakukan adil. Rina juga mempertanyakan mengapi dari 14 orang, hanya empat termasuk Osmane yang dieksekusi.
Rina dan keluarga berencana menyerahkan semua urusan ini kepada pengacara.
"Rencana memang kami akan mencoba, istilahnya mengungkapkan perasaan kami lah dengan apa yang dirasakan Osmane, rasa ketidakadilan dan sebagainya. Ada rencana aduan, dari keluarganya juga sudah tandatangan," jelas Rina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)