ilustrasi--ANTARA/Irsan Mulyadi
ilustrasi--ANTARA/Irsan Mulyadi

Jemaah Haji Diminta Waspadai Cara Penularan MERS CoV dan Ebola

15 Agustus 2014 10:01
medcom.id, Jakarta: Sejak pemerintah Arab Saudi kembali melaporkan kasus baru di negara itu pada pekan lalu, jumlah total MERS CoV di negara itu sejak Juni 2012 adalah 723 kasus dengan angka kematian 41,35%.
 
Angka kematian MERS CoV ini memang sedikit lebih rendah daripada ebola yang 54,8% (data 9 gustus). Meski begitu, angka kematian MERS CoV yang lebih dari 40% itu tentu patut jadi perhatian penting, apalagi menjelang musim haji yang tidak terlalu lama lagi.
 
Maka itu, tidak mengherankan bila banyak pihak kemudian menanyakan besarnya risiko penulatan ebola pula pada musim haji mendatang ini.

Menurut Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada Kementerian Kesehatan RI, ada 3 cara penularan MERS CoV, yaitu community acquired, hospital acquired, dan close human to human contact.
 
Adapun ebola kini ditularkan melalui community transmission seperti yang terjadi di Liberia, Guinea dan Sierra Leonne serta health fascility transmission di Nigeria.
 
"Kedua penyakit ini memang kini jadi tantangan besar para penanggung jawab pengendalian penyakit menular di negara-negara di dunia, yang masing-masing ada perbedaan dan persamaannya, dan perlu pendekatan penanganan yang baik," ujarnya seperti rilis yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (14/8/2014).
 
Untuk itulah, kini sekitar sebulan sebelum berangkat haji, merupakan saat yang tepat untuk para calon jemaah mengecek kesehatan ke petugas kesehatan. "Bila ada penyakit kronis (yang berhubungan dengan MERS CoV), harus mulai diobati dari sekarang ini, jangan terlambat!" tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan