medcom.id, Pangkalan Bun: Memasuki hari kedelapan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, 34 jenazah sudah diterbangkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Basarnas pun telah yakin pesawat nahas itu jatuh di titik hilang kontak pesawat.
"Kita sudah yakin betul, memang pesawat AirAsia QZ8501 jatuhnya di lokasi losct contact terakhir," kata Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
Basarnas, kata dia, akan berkonsentrasi untuk melakukan pencarian di lokasi terakhir pesawat itu hilang kontak. Supriyadi berharap, cuaca dan ombak esok hari bersahabat sehingga pencarian bawah laut dapat dilakukan dengan baik. Demikian juga dengan korban yang masih tertinggal di dalam badan pesawat yang tenggelam, Supriyadi mengharapkan tim evakuasi dapat mengangkat seluruh jenazah.
Adapun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kata dia, akan mengupayakan untuk mengangkat seluruh badan pesawat. Namun, fokus pencarian KNKT adalah kotak hitam pesawat nahas itu. "Mereka mencari di mana black box itu," tegas dia.
Supriyadi mengatakan, berdasarkan serpihan dan potongan pesawat yang ditemukan besar kemungkinan pesawat pecah. Terpisah antara badan pesawat dan ekor.
"Tapi dari hasil scaning belum bisa dipastikan benar (patah terpisah badan dan ekor). Black box itu ada di ekor. Konsen KNKT itu mencari ekor, letak black box itu," jelas Supriyadi.
medcom.id, Pangkalan Bun: Memasuki hari kedelapan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, 34 jenazah sudah diterbangkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Basarnas pun telah yakin pesawat nahas itu jatuh di titik hilang kontak pesawat.
"Kita sudah yakin betul, memang pesawat AirAsia QZ8501 jatuhnya di lokasi losct contact terakhir," kata Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
Basarnas, kata dia, akan berkonsentrasi untuk melakukan pencarian di lokasi terakhir pesawat itu hilang kontak. Supriyadi berharap, cuaca dan ombak esok hari bersahabat sehingga pencarian bawah laut dapat dilakukan dengan baik. Demikian juga dengan korban yang masih tertinggal di dalam badan pesawat yang tenggelam, Supriyadi mengharapkan tim evakuasi dapat mengangkat seluruh jenazah.
Adapun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kata dia, akan mengupayakan untuk mengangkat seluruh badan pesawat. Namun, fokus pencarian KNKT adalah kotak hitam pesawat nahas itu. "Mereka mencari di mana
black box itu," tegas dia.
Supriyadi mengatakan, berdasarkan serpihan dan potongan pesawat yang ditemukan besar kemungkinan pesawat pecah. Terpisah antara badan pesawat dan ekor.
"Tapi dari hasil scaning belum bisa dipastikan benar (patah terpisah badan dan ekor).
Black box itu ada di ekor. Konsen KNKT itu mencari ekor, letak
black box itu," jelas Supriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)