Jakarta: Unjuk rasa pencari suaka asal negara Afganistan di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berujung ricuh. Massa yang diduga menjadi provokator langsung diamankan petugas.
Demo berlangsung karena pencari suaka berharap dapat mendengar aspirasi mereka. Mereka mengaku hidup tanpa kepastian selama 10 tahun di Indonesia.
“Menurut salah seorang pencari suaka, dirinya meminta agar pihak UNHCR dapat menerbangkan mereka ke negara ketiga, terlebih negara mereka sedang tidak aman,” ucap presenter Metro TV, Widya Saputra, dalam tayangan Headline News, 24 Agustus 2021.
Aksi yang awalanya berjalan damai berubah menjadi ricuh saat kepolisian berusaha membubarkan massa yang menimbulkan kerumunan. Kericuhan berakhir saat perwakilan UNHCR bersedia menemui massa.
Perundingan pihak kepolisian, UNHCR, dan pengunjuk rasa masih berlanjut. Akibat aksi unjuk rasa ini petugas memblokade jalan Kebon Sirih menuju Tugu Tani. (Raja Alif Budhoyo)
Jakarta: Unjuk rasa pencari suaka asal negara Afganistan di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berujung ricuh. Massa yang diduga menjadi provokator langsung diamankan petugas.
Demo berlangsung karena pencari suaka berharap dapat mendengar aspirasi mereka. Mereka mengaku hidup tanpa kepastian selama 10 tahun di Indonesia.
“Menurut salah seorang pencari suaka, dirinya meminta agar pihak UNHCR dapat menerbangkan mereka ke negara ketiga, terlebih negara mereka sedang tidak aman,” ucap presenter
Metro TV, Widya Saputra, dalam tayangan
Headline News, 24 Agustus 2021.
Aksi yang awalanya berjalan damai berubah menjadi ricuh saat kepolisian berusaha membubarkan massa yang menimbulkan kerumunan. Kericuhan berakhir saat perwakilan UNHCR bersedia menemui massa.
Perundingan pihak kepolisian, UNHCR, dan pengunjuk rasa masih berlanjut. Akibat aksi unjuk rasa ini petugas memblokade jalan Kebon Sirih menuju Tugu Tani.
(Raja Alif Budhoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)