Waduh, Survei Ungkap Banyak Warga Merasa Kebal Setelah Divaksinasi
MetroTV • 24 Juni 2021 11:15
Jakarta: Masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan setelah divaksin. Survei Charta Politica menunjukkan banyak warga merasa kebal setelah divaksinasi covid-19.
Charta Politika melakukan survei nasional kepada 1.200 responden pada 20-24 Maret 2021 via telepon. Sebanyak 15,8 persen responden menganggap dirinya sudah kebal covid-19, sehingga tak perlu pakai masker dan cuci tangan.
“Kalau kita lihat konteksnya ada gambaran overconfidence dari masyarakat, di samping aktivitas masyarakat yang selama ini terbatas. Jadi mungkin dari situ, mereka harapkan dengan adanya vaksin akan lebih bebas,” kata peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa, pada program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021.
Ia juga mengatakan kegiatan masyarakat direkam saat dilakukan survei selama per bulan. Berdasarkan penelitian tersebut, kepercayaan tersebut terbangun saat masyarakat menerima vaksin covid-19 pertama.
Baca: Vaksin Covid-19 untuk Anak Masuk Uji Klinis Fase III
Kurangnya sosialasi diyakini membuat keyakinan tersebut tercipta di benak warga. Dia menyatakan penerapan terhadap protokol kesehatan masih harus dijalankan walau warga telah divaksinasi. Apalagi varian baru covid-19 telah banyak ditemukan. (Raissa Oktaviani)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan setelah divaksin. Survei Charta Politica menunjukkan banyak warga merasa kebal setelah divaksinasi covid-19.
Charta Politika melakukan survei nasional kepada 1.200 responden pada 20-24 Maret 2021 via telepon. Sebanyak 15,8 persen responden menganggap dirinya sudah kebal covid-19, sehingga tak perlu pakai masker dan cuci tangan.
“Kalau kita lihat konteksnya ada gambaran overconfidence dari masyarakat, di samping aktivitas masyarakat yang selama ini terbatas. Jadi mungkin dari situ, mereka harapkan dengan adanya vaksin akan lebih bebas,” kata peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa, pada program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021.
Ia juga mengatakan kegiatan masyarakat direkam saat dilakukan survei selama per bulan. Berdasarkan penelitian tersebut, kepercayaan tersebut terbangun saat masyarakat menerima vaksin covid-19 pertama.
Kurangnya sosialasi diyakini membuat keyakinan tersebut tercipta di benak warga. Dia menyatakan penerapan terhadap protokol kesehatan masih harus dijalankan walau warga telah divaksinasi. Apalagi varian baru covid-19 telah banyak ditemukan. (Raissa Oktaviani)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
