Jakarta, Sahrul, balita berumur 1 tahun 8 bulan, butuh donasi. Ia didiagnosis mengidap penyakit atresia bilier. Sahrul harus melakukan operasi cangkok hati untuk dapat sehat kembali.
Atresia bilier adalah kelainan bawaan lahir atau kongenital yang ditandai dengan gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir. Sehingga, cairan tubuh tertimbun di dalam hati yang mengakibatkan kerusakan hati.
Muhfida Sari, ibu Sahrul, mengatakan anaknya sudah menunjukkan gejala sakit sejak usia tiga bulan. Kulit dan matanya menguning. Namun, keluarga mengira bahwa tanda tersebut bukan penyakit berbahaya, sehingga tidak dilakukan tindakan lebih lanjut.
Pada usia lima bulan, gejala yang ditunjukkan oleh Sahrul terlihat lebih jelas. Kemudian, keluarga merujuk Sahrul ke rumah sakit terdekat. Diagnosis dokter, hati Sahrul membengkak.
“Terus dirujuk lagi ke rumah sakit yang lebih besar. Si sana di-USG. Katanya hatinya bengkak dan didiagnosis artresia bilier," kata Muhfida dalam tayangan Newsline Metro TV, Jumat, 18 Juni 2021.
Sahrul harus segera melakukan operasi cangkok hati. Namun, karena masih banyak cairan asites, operasi belum bisa dilakukan.
Saat ini balita tersebut masih menjalani pengobatan untuk mengeluarkan cairan yang ada di perutnya. Sahrul membutuhkan uluran tangan karena biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. (Aulya Syifa Sagita)
Jakarta, Sahrul, balita berumur 1 tahun 8 bulan, butuh donasi. Ia didiagnosis mengidap penyakit atresia bilier. Sahrul harus melakukan operasi cangkok hati untuk dapat sehat kembali.
Atresia bilier adalah kelainan bawaan lahir atau kongenital yang ditandai dengan gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir. Sehingga, cairan tubuh tertimbun di dalam hati yang mengakibatkan kerusakan hati.
Muhfida Sari, ibu Sahrul, mengatakan anaknya sudah menunjukkan gejala sakit sejak usia tiga bulan. Kulit dan matanya menguning. Namun, keluarga mengira bahwa tanda tersebut bukan penyakit berbahaya, sehingga tidak dilakukan tindakan lebih lanjut.
Pada usia lima bulan, gejala yang ditunjukkan oleh Sahrul terlihat lebih jelas. Kemudian, keluarga merujuk Sahrul ke rumah sakit terdekat. Diagnosis dokter, hati Sahrul membengkak.
“Terus dirujuk lagi ke rumah sakit yang lebih besar. Si sana di-USG. Katanya hatinya bengkak dan didiagnosis artresia bilier," kata Muhfida dalam tayangan Newsline
Metro TV, Jumat, 18 Juni 2021.
Sahrul harus segera melakukan operasi cangkok hati. Namun, karena masih banyak cairan asites, operasi belum bisa dilakukan.
Saat ini balita tersebut masih menjalani pengobatan untuk mengeluarkan cairan yang ada di perutnya. Sahrul membutuhkan uluran tangan karena biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.
(Aulya Syifa Sagita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)