Jakarta: Kasus penurunan covid-19 di tanah air sukses membuat sejumlah tempat wisata diizinkan kembali dibuka. Setiap tempat wisata harus membentuk satgas protokol kesehatan (prokes) hingga covid-19 sepenuhnya berlalu.
“Satgas protokol kesehatan dibentuk oleh masing-masing pengelola tempat, membuat struktur sampai siapa yang harus mengawasi yaitu petugas di lapangan,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 15 September 2021.
Hery menjelaskan sejumlah tempat harus menggencarkan penerapan skrining bagi para pengunjung. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dinilai bisa menjadi solusi konkret guna mengontrol dan mengantisipasi penyebaran virus di tengah masyarakat.
“Aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan bahwa mereka sudah divaksinasi, tidak sedang tertular, atau orang tanpa gejala,” jelas Hery.
Sebanyak 3.830 orang terkonfirmasi positif covid-19 tercatat masih berkeliaran di tempat publik. Sejumlah survei menyebut sebagian masyarakat memakai masker hanya karena takut menerima sanksi, bukan mencegah tertular covid-19.
Hery menegaskan, masyarakat yang masih berkeliaran dalam keadaan positif covid-19 merupakan silent killer bagi masyarakat lain. Satgas khusus prokes tempat wisata diharapkan dapat mencegah potensi ini.
“Mereka harus dibekali dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengendalian, melakukan edukasi bagaimana memakai masker yang benar, jaga jarak, dan mencuci tangan,” terangnya. (Nadia Ayu)
Jakarta: Kasus penurunan covid-19 di tanah air sukses membuat sejumlah tempat wisata diizinkan kembali dibuka. Setiap tempat wisata harus membentuk satgas protokol kesehatan (prokes) hingga covid-19 sepenuhnya berlalu.
“Satgas protokol kesehatan dibentuk oleh masing-masing pengelola tempat, membuat struktur sampai siapa yang harus mengawasi yaitu petugas di lapangan,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Rabu, 15 September 2021.
Hery menjelaskan sejumlah tempat harus menggencarkan penerapan skrining bagi para pengunjung. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dinilai bisa menjadi solusi konkret guna mengontrol dan mengantisipasi penyebaran virus di tengah masyarakat.
“Aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan bahwa mereka sudah divaksinasi, tidak sedang tertular, atau orang tanpa gejala,” jelas Hery.
Sebanyak 3.830 orang terkonfirmasi positif covid-19 tercatat masih berkeliaran di tempat publik. Sejumlah survei menyebut sebagian masyarakat memakai masker hanya karena takut menerima sanksi, bukan mencegah tertular covid-19.
Hery menegaskan, masyarakat yang masih berkeliaran dalam keadaan positif covid-19 merupakan
silent killer bagi masyarakat lain. Satgas khusus prokes tempat wisata diharapkan dapat mencegah potensi ini.
“Mereka harus dibekali dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengendalian, melakukan edukasi bagaimana memakai masker yang benar, jaga jarak, dan mencuci tangan,” terangnya.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)