Perencana keuangan, M Kharisma, menjelaskan sifat emosional dan tak objektif mengatur keuangan dapat berimbas pada pengalihan pengeluaran ke hal yang kurang penting. Metro TV
Perencana keuangan, M Kharisma, menjelaskan sifat emosional dan tak objektif mengatur keuangan dapat berimbas pada pengalihan pengeluaran ke hal yang kurang penting. Metro TV

Newsline

Jangan Panik! Lakukan Budgeting Saat Masa PPKM Darurat untuk Jaga Keuangan

MetroTV • 19 Juli 2021 19:18
Jakarta: Pembatasan pergerakan masyarakat disebut berdampak pada pendapatan dan perputaran ekonomi. Masyarakat tidak perlu panik dalam mengatur keuangan di masa PPKM Darurat saat pendapatan berkurang dan kebutuhan bertambah.
 
Perencana keuangan, M Kharisma, menjelaskan sifat emosional dan tak objektif mengatur keuangan dapat berimbas pada pengalihan pengeluaran ke hal yang kurang penting. Ia pun menyebut ada beberapa sektor dan jenis pekerjaan yang terdampak.
 
“Pekerja kantoran yang esensial atau tidak, tapi harus WFH, ada peluang untuk berhemat. Lakukan budgeting! Harus tahu uang masuk dan keluar besarannya berapa selama masa PPKM,” kata Kharisma dalam tayangan Newsline di Metro TV, Senin, 19 Juli 2021

Pengaturan keuangan harus dilakukan seefisien mungkin agar tetap menghasilkan disposable income atau anggaran siap pakai. Ia menyarankan masyarakat dapat melakukan analisa mendalam melalui pengeluaran sebelumnya.
 
“Mana yang bisa kita hilangkan, biasanya buat matriks. Dari kiri paling atas yang paling penting dan mendesak itu yang kita utamakan,” ujar Kharisma
 
Kharisma menambahkan masyarakat dapat membuat skala prioritas terkait pengeluaran pada hal-hal esensial. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kesalahan strategi dan mengutang sembarangan selagi memiliki investasi.
 
“Rumusnya 10 persen untuk investasi, 20 persen untuk menabung, 30 persen untuk membayar utang secara rutin, dan 40 persen untuk kebutuhan hidup. Di situasi sekarang, 10 persen ini (investasi) bisa alihkan ke yang 40 persen (kebutuhan hidup),” tutur Kharisma
 
Ia menyarankan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus melakukan berinovasi dan beralih ke platform digital. Hal ini dapat dimulai dengan melihat daftar customer base dan memaksimalkan omzet yang sedang terkendala. (Nadia Ayu)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan