Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 50 truk untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah saat musim hujan. Sebanyak 4 ribu personel dari Unit Pengelola Kegiatan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI juga akan disiagakan.
"Kita menyiagakan satgas penanganan sampah musim penghujan di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman," kata Kepala Dinas LH Andono Warih dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.
Petugas fokus di pintu air Manggarai, Kampung Melayu, dan Kali Ciliwung BKB Season City. Mereka akan disiagakan selama 24 jam.
“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas existing di ruas tersebut, personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya.
Dinas LH juga menyiapkan 44 pikap angkut sampah, lima excavator jenis spider, dan enam excavator long arm. Kemudian, 20 excavator jenis biasa, serta satu excavator liebherr.
"Alat ini akan didampingi 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik," ujar Andono.
Dini hari tadi, Dinas LH telah membersihkan 322 meter kubik sampah dari pintu air Manggarai. Sampah itu terbawa akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor dan Jakarta.
Sampah langsung dikirim ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menggunakan tujuh rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil. Sampah didominasi dengan ranting pohon, plastik, kayu berukuran besar, dan sampah rumah tangga.
"Proses pemindahan sampah dari pintu air Manggarai dilakukan dengan menggunakan 1 unit alat berat liebherr dan 2 unit excavator long arm, sehingga memudahkan petugas untuk mengangkat sampah," pungkas Andono.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 50 truk untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah saat musim hujan. Sebanyak 4 ribu personel dari Unit Pengelola Kegiatan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI juga akan disiagakan.
"Kita menyiagakan satgas penanganan sampah musim penghujan di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman," kata Kepala Dinas LH Andono Warih dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.
Petugas fokus di pintu air Manggarai, Kampung Melayu, dan Kali Ciliwung BKB Season City. Mereka akan disiagakan selama 24 jam.
“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas
existing di ruas tersebut, personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya.
Dinas LH juga menyiapkan 44 pikap angkut sampah, lima
excavator jenis
spider, dan enam
excavator long arm. Kemudian, 20
excavator jenis biasa, serta satu
excavator liebherr.
"Alat ini akan didampingi 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik," ujar Andono.
Dini hari tadi, Dinas LH telah membersihkan 322 meter kubik sampah dari pintu air Manggarai. Sampah itu terbawa akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor dan Jakarta.
Sampah langsung dikirim ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menggunakan tujuh rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil. Sampah didominasi dengan ranting pohon, plastik, kayu berukuran besar, dan sampah rumah tangga.
"Proses pemindahan sampah dari pintu air Manggarai dilakukan dengan menggunakan 1 unit alat berat
liebherr dan 2 unit
excavator long arm, sehingga memudahkan petugas untuk mengangkat sampah," pungkas Andono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)