Jakarta: Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Habib Luthfi bin Yahya. Pasalnya, istrinya yang bernama Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya meninggal dunia di usia 66 tahun.
Istri Habib Luthfi meninggal di RS Budi Rahayu Kota Pekalongan pada Selasa, 28 Mei 2024 pukul 21.55 WIB. Jenazah Syarifah Salma disalatkan di Masjid Jamik Kauman dan dimakamkan di Pemakaman Sapuro, Kota Pekalongan siang hari, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Mendengar kabar duka tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diketahui langsung bertakziah ke rumah duka Syarifah Salma di Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Jateng untuk Takziah ke Rumah Duka Syarifah Salma
Profil Habib Luthfi bin Yahya
Habib Luthfi bin Yahya merupakan ulama kharismatik yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 November 1947. Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya menikah dengan syarifah Salma bin Hasyim bin Yahya. Dari pernikahannya, keduanya dikaruniai lima orang anak yang bernama Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.
Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh tariqah di Indonesia. Keilmuannya di bidang agama diperoleh langsung ayahandanya tercinta, Habib Ali al Ghalib.
Pada tahun 1959 Habib Luthfi bin Yahya memperdalam ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan agamanya dengan mondok di Kiai Said Tegal, kemudian Kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali, Purwokerto, Jawa Tengah.
Baca juga: Syarifah Salma Istri Habib Luthfi Bin Yahya Meninggal Dunia
Habib Luthfi juga pernah mendapatkan beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun. Pada 1963, Habib Luthfi memperoleh talqin ?ariqah dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid ?ariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang bermukim di Mekah, Arab Saudi.
Selain menjabat sebagai Rois Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019–2024.
Habib Luthfi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres pada Jumat, 13 Desember 2019.
Selain menjadi anggota Wantimpres, Habib Luthfi juga termasuk anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania, 2019-sekarang.
Baca juga: Ribuan Pelayat Memenuhi Kawasan Kediaman Habib Luthfi
Habib Luthfi juga merupakan ketua Forum Sufi Internasional dan pendiri serta pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat. Tidak hanya itu, Habib Luthfi bin Yahya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah 2006-2011.
Tak hanya berorganisasi, Habib Luthfi juga banyak membuat buku seperti buku yang berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya, Penerbit Ladang Kata, 2019; Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Keislaman dan Kebangsaan, Penerbit Menara Publishing, 2015; ketiga, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab, Penerbit Majelis Khoir, 2015.
Jakarta:
Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Habib Luthfi bin Yahya. Pasalnya, istrinya yang bernama Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya
meninggal dunia di usia 66 tahun.
Istri Habib Luthfi meninggal di RS Budi Rahayu Kota Pekalongan pada Selasa, 28 Mei 2024 pukul 21.55 WIB. Jenazah Syarifah Salma disalatkan di Masjid Jamik Kauman dan dimakamkan di Pemakaman Sapuro, Kota Pekalongan siang hari, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Mendengar kabar duka tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diketahui langsung bertakziah ke rumah duka Syarifah Salma di Kabupaten Pekalongan.
Profil Habib Luthfi bin Yahya
Habib Luthfi bin Yahya merupakan ulama kharismatik yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 November 1947. Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya menikah dengan syarifah Salma bin Hasyim bin Yahya. Dari pernikahannya, keduanya dikaruniai lima orang anak yang bernama Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.
Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh tariqah di Indonesia. Keilmuannya di bidang agama diperoleh langsung ayahandanya tercinta, Habib Ali al Ghalib.
Pada tahun 1959 Habib Luthfi bin Yahya memperdalam ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan agamanya dengan mondok di Kiai Said Tegal, kemudian Kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali, Purwokerto, Jawa Tengah.
Habib Luthfi juga pernah mendapatkan beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun. Pada 1963, Habib Luthfi memperoleh talqin ?ariqah dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid ?ariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang bermukim di Mekah, Arab Saudi.
Selain menjabat sebagai Rois Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019–2024.
Habib Luthfi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres pada Jumat, 13 Desember 2019.
Selain menjadi anggota Wantimpres, Habib Luthfi juga termasuk anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania, 2019-sekarang.
Habib Luthfi juga merupakan ketua Forum Sufi Internasional dan pendiri serta pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat. Tidak hanya itu, Habib Luthfi bin Yahya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah 2006-2011.
Tak hanya berorganisasi, Habib Luthfi juga banyak membuat buku seperti buku yang berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya, Penerbit Ladang Kata, 2019; Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Keislaman dan Kebangsaan, Penerbit Menara Publishing, 2015; ketiga, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab, Penerbit Majelis Khoir, 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)