Jakarta: Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia belum bisa langsung masuk ke endemi covid-19. Pemerintah bakal menetapkan masa praendemi covid-19 lebih dulu.
"Pemerintah akan memakai prakondisi endemi dengan menggunakan indikator," kata Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.
Indikator tersebut, yakni tingkat kekebalan masyarakat tinggi dari covid-19. Kemudian, tingkat kasus covid-19 rendah berdasarkan indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikutnya, kapasitas respons rumah sakit dalam merawat pasien covid-19 memadai serta menggunakan surveilans aktif. Prakondisi direncanakan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang dan konsisten.
"Untuk mencapai cita-cita itu, hal utama yang perlu dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster," ujar Luhut.
Baca: WHO: Indonesia Urutan 17 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi
Luhut menginstruksikan pemerintah daerah menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Supaya masyarakat sadar pentingnya manfaat vaksinasi untuk melindungi dari covid-19.
"Konsep pandemi menuju endemi masih terus disempurnakan dengan pakar dan ahli kesehatan," kata dia.
Jakarta: Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia belum bisa langsung masuk ke endemi
covid-19. Pemerintah bakal menetapkan masa
praendemi covid-19 lebih dulu.
"Pemerintah akan memakai prakondisi endemi dengan menggunakan indikator," kata Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.
Indikator tersebut, yakni tingkat kekebalan masyarakat tinggi dari covid-19. Kemudian, tingkat
kasus covid-19 rendah berdasarkan indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikutnya, kapasitas respons rumah sakit dalam merawat pasien covid-19 memadai serta menggunakan surveilans aktif. Prakondisi direncanakan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang dan konsisten.
"Untuk mencapai cita-cita itu, hal utama yang perlu dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan
booster," ujar Luhut.
Baca:
WHO: Indonesia Urutan 17 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi
Luhut menginstruksikan pemerintah daerah menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Supaya masyarakat sadar pentingnya manfaat vaksinasi untuk melindungi dari covid-19.
"Konsep pandemi menuju endemi masih terus disempurnakan dengan pakar dan ahli kesehatan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)