Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kelompok lanjut usia (lansia) segera melakukan vakasinasi dosis ketiga atau booster. Pihaknya dalam satu minggu ke depan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia.
"Kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai surat edaran dari Kemenkes sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin booster. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan," ujar Listyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Februari 2022.
Listyo menjelaskan lansia merupakan kelompok yang paling rentan terjangkit covid-19. Lansia yang telah mendapatkan dosis ketiga akan memiliki imunitas lebih kuat.
Listyo mengatakan target vaksinasi akan ditingkatkan dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari. Target ini dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal.
"Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan," terangnya.
Baca: 5,6 Juta Masyarakat Rentan dan Umum Terima Vaksin Booster
Jenderal bintang empat itu meyakini dengan target vaksinasi tersebut akan melindungi dari ancaman varian Omicron. Terlebih, data tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasional berada di angka 80 hingga 90 persen.
"Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi pandemi khususnya varian baru Omicron," tuturnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpendek jeda vaksinasi booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia (lansia) bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.
"Vaksinasi covid-19 dosis booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Vaksin yang diberikan adalah regimen vaksin covid-19 yang tersedia di lapangan dan yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI," tulis SE tersebut, Selasa, 22 Februari 2022.
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kelompok lanjut usia (lansia) segera melakukan vakasinasi dosis ketiga atau
booster. Pihaknya dalam satu minggu ke depan, akan mengejar target dari vaksinasi
booster bagi kelompok lansia.
"Kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai surat edaran dari Kemenkes sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin
booster. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan," ujar Listyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Februari 2022.
Listyo menjelaskan lansia merupakan kelompok yang paling rentan terjangkit
covid-19. Lansia yang telah mendapatkan dosis ketiga akan memiliki imunitas lebih kuat.
Listyo mengatakan target
vaksinasi akan ditingkatkan dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari. Target ini dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal.
"Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan," terangnya.
Baca:
5,6 Juta Masyarakat Rentan dan Umum Terima Vaksin Booster
Jenderal bintang empat itu meyakini dengan target vaksinasi tersebut akan melindungi dari ancaman varian Omicron. Terlebih, data tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasional berada di angka 80 hingga 90 persen.
"Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi pandemi khususnya varian baru Omicron," tuturnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpendek jeda vaksinasi
booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia (lansia) bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.
"Vaksinasi covid-19 dosis booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Vaksin yang diberikan adalah regimen vaksin covid-19 yang tersedia di lapangan dan yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI," tulis SE tersebut, Selasa, 22 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)