Jakarta: Presiden Joko Widodo menunaikan kewajiban zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022. Saat penyerahan zakat, Kepala negara tidak menyerahkan uang tunai atau beras kepada amil.
Presiden menggunakan telepon selulernya untuk menunaikan zakat. Dia melakukan pemindaian QR code yang telah disiapkan di atas meja petugas.
"Sesuai arahan Presiden, kami sudah melaksanakan empat program penguatan, salah satunya infrastruktur dan jaringan," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Dia mengungkapkan penggunaan sistem QR code merupakan salah satu upaya penguatan infrastruktur untuk menunjang performa institusi. Baznas juga menggandeng sejumlah perbankan dan perusahaan fintech, sehingga masyarakat bisa semakin mudah dalam menunaikan zakat.
Baca: Presiden Tunaikan Zakat Fitrah Melalui Baznas
Melalui penguatan tersebut, ia berharap pengumpulan dana zakat Baznas bisa berjalan lebih maksimal. Pada tahun ini, lembaga pemerintah nonstruktural itu menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp26 triliun.
"Jumlah ini masih kecil karena potensi zakat di Indonesia besar sekali yaitu Rp327 triliun," ungkap dia.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo menunaikan kewajiban zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (
Baznas)di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022. Saat penyerahan zakat, Kepala negara tidak menyerahkan uang tunai atau beras kepada amil.
Presiden menggunakan telepon selulernya untuk menunaikan zakat. Dia melakukan pemindaian
QR code yang telah disiapkan di atas meja petugas.
"Sesuai arahan Presiden, kami sudah melaksanakan empat program penguatan, salah satunya infrastruktur dan jaringan," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Dia mengungkapkan penggunaan sistem QR code merupakan salah satu upaya penguatan infrastruktur untuk menunjang performa institusi. Baznas juga menggandeng sejumlah perbankan dan perusahaan fintech, sehingga masyarakat bisa semakin mudah dalam menunaikan zakat.
Baca:
Presiden Tunaikan Zakat Fitrah Melalui Baznas
Melalui penguatan tersebut, ia berharap pengumpulan dana zakat Baznas bisa berjalan lebih maksimal. Pada tahun ini, lembaga pemerintah nonstruktural itu menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp26 triliun.
"Jumlah ini masih kecil karena potensi zakat di Indonesia besar sekali yaitu Rp327 triliun," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)