Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syaril mengatakan lebih 416 juta dosis vaksin covid-19 sudah disuntikkan. Sebanyak 200 juta di antaranya merupakan dosis pertama, dan 167 juta lainnya dosis kedua.
"Sehingga jika dikumulatifkan 62,16 persen. Sementara target WHO adalah 70 persen populasi vaksin lengkap di Juni 2022," kata Syaril dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 10 Juni 2022.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin booster masih terbilang rendah, yakni sekitar 47,4 juta jiwa. Dari lima provinsi teratas, hanya Bali dengan angka vaksinasi booster di atas 60 persen. Sedangkan, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, di bawah 50 persen.
"Bahwa booster merupakan upaya agar kekebalan tubuh dari vaksin reguler diberikan booster akan meningkat antibodi. Dan diharapkan booster menjadi kekuatan dan kekebalan yang cukup agar terhindar dari covid-19," ujar dia.
Baca: 81,95% Remaja Tuntas Divaksinasi Covid-19 per 9 Juni
Memasuki hari ke-38 setelah libur lebaran terjadi kenaikan kasus penularan covid-19. Pada hari ini, tercatat terjadi kenaikan sejumlah 558 kasus.
Syaril menjelaskan perbandingan libur lebaran 2021 dibandingkan dengan gelombang libur lebaran 2022. Pada kasus nasional kenaikan kasusnya terjadi pada 27 hari setelah libur.
"Data ini menunjukkan satu bulan setelah mudik Nataru dan Lebaran ada kenaikan kasus," ungkap dia.
Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syaril mengatakan lebih 416 juta dosis
vaksin covid-19 sudah disuntikkan. Sebanyak 200 juta di antaranya merupakan dosis pertama, dan 167 juta lainnya dosis kedua.
"Sehingga jika dikumulatifkan 62,16 persen. Sementara target WHO adalah 70 persen populasi vaksin lengkap di Juni 2022," kata Syaril dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 10 Juni 2022.
Sementara itu, jumlah penerima
vaksin booster masih terbilang rendah, yakni sekitar 47,4 juta jiwa. Dari lima provinsi teratas, hanya Bali dengan angka vaksinasi
booster di atas 60 persen. Sedangkan, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, di bawah 50 persen.
"Bahwa booster merupakan upaya agar kekebalan tubuh dari vaksin reguler diberikan
booster akan meningkat antibodi. Dan diharapkan
booster menjadi kekuatan dan kekebalan yang cukup agar terhindar dari covid-19," ujar dia.
Baca:
81,95% Remaja Tuntas Divaksinasi Covid-19 per 9 Juni
Memasuki hari ke-38 setelah libur lebaran terjadi kenaikan kasus penularan
covid-19. Pada hari ini, tercatat terjadi kenaikan sejumlah 558 kasus.
Syaril menjelaskan perbandingan libur lebaran 2021 dibandingkan dengan gelombang libur lebaran 2022. Pada kasus nasional kenaikan kasusnya terjadi pada 27 hari setelah libur.
"Data ini menunjukkan satu bulan setelah mudik Nataru dan Lebaran ada kenaikan kasus," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)