"Kita bisa menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan, karena mangrove mampu menahan arus air yang mengikis daratan," kata Ketua DPD Teman Sandi Kalimantan Barat Ferez Ferdiyan melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 April 2022.
Hal tersebut disampaikan Ferez saat menginisiasi workshop pelestarian mangrove di Desa Wisata Sungai Kupah, Pontianak. Relawan pendukung Sandiaga Uno ini menanam 200 bibit mangrove di sana untuk membantu melestarikan hutan bakau.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pelestarian hutan mangrove, kata Ferez, tak hanya berdampak pada lingkungan. Ekosistem tersebut juga mendatangkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat pesisir, karena menjadi tempat berkembang biak sumber daya laut seperti ikan dan kepiting.
Baca: Seluruh Perwakilan Indonesia di AS Tandatangani Pakta Ramah Lingkungan
Di sisi lain, pihaknya juga membagikan sembako di wilayah tersebut. Kemudian, bersilaturahmi ke Panti Asuhan Catur Dharma Yatim untuk memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
Ketua Umum Teman Sandi Nurulina Nuha Amedyan berharap kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat. Khususnya, di tengah kondisi transisi dari pandemi ke endemi covid-19.
Pihaknya juga menginisiasi pengolahan limbah dengan melibatkan masyarakat sekitar. "Masyarakat sekitar dapat memanfaatkan dan mendaur ulang limbah yang ada menjadi suatu kreasi yang memiliki nilai jual. Semoga dengan ini dapat membuka pelung usaha bagi masyarakat," kata Nurulina.