medcom.id, Jakarta: ITH, 29, pemerkosa karyawati di jembatan penyeberangan di Lebak Bulus, ditangkap. Pukul 12.00 WIB, polisi melihat ITH mengendarai sepeda motor di Slipi, Jakarta Barat.
Tim meminta ITH berhenti dan menepi. Namun, ITH tidak menggubris. "Justru memacu kendaraannya lebih cepat," kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadisantoso di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2015).
Polisi yang juga mengendarai sepeda motor mengejar ITH. Saat di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, polisi berhasil mendahului ITH dan memaksanya berhenti.
Bukan menyerahkan diri, ITH malah melawan petugas. Polisi sudah memperingatkan agar ITH tidak melawan. "Tersangka mencabut sebilah golok yang disimpan di bagian pinggang belakang," ujar Eko.
ITH mengayunkan golok ke arah polisi. Polisi membalas serangan dengan menembak dada ITH. Residivis itu akhirnya tewas dengan dua peluru di dada.
ITH punya rekam jejak buruk. Pada 2013, ia ditahan di Polres Jakarta Selatan karena kasus penganiayaan dan perampasan. November 2014, ia bebas. "Pelaku preman dan timer bus," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kombes Krishna Murti.
Sabtu 21 November, sekitar pukul 16.30 WIB, ITH merampok RJ, 23, karyawati, di jembatan penyeberangan di sekitar pusat perbelanjaan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia juga memerkosa korban.
medcom.id, Jakarta: ITH, 29, pemerkosa karyawati di jembatan penyeberangan di Lebak Bulus, ditangkap. Pukul 12.00 WIB, polisi melihat ITH mengendarai sepeda motor di Slipi, Jakarta Barat.
Tim meminta ITH berhenti dan menepi. Namun, ITH tidak menggubris. "Justru memacu kendaraannya lebih cepat," kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadisantoso di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2015).
Polisi yang juga mengendarai sepeda motor mengejar ITH. Saat di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, polisi berhasil mendahului ITH dan memaksanya berhenti.
Bukan menyerahkan diri, ITH malah melawan petugas. Polisi sudah memperingatkan agar ITH tidak melawan. "Tersangka mencabut sebilah golok yang disimpan di bagian pinggang belakang," ujar Eko.
ITH mengayunkan golok ke arah polisi. Polisi membalas serangan dengan menembak dada ITH. Residivis itu akhirnya tewas dengan dua peluru di dada.
ITH punya rekam jejak buruk. Pada 2013, ia ditahan di Polres Jakarta Selatan karena kasus penganiayaan dan perampasan. November 2014, ia bebas. "Pelaku preman dan timer bus," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kombes Krishna Murti.
Sabtu 21 November, sekitar pukul 16.30 WIB, ITH merampok RJ, 23, karyawati, di jembatan penyeberangan di sekitar pusat perbelanjaan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia juga memerkosa korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)