medcom.id, Jakarta: Tragedi Mina 2015 sudah mencatat 310 orang meninggal dan diprediksi terus bertambah. Kebanyakan korban meninggal dan luka dalam insiden itu berasal dari wilayah Afrika.
"Korban-korbannya orang Mesir dan Afrika," kata Rudi Urip Subiyantoro, Kapushumas Kemenag, dalam keterangannya, Kamis (24/9/2015).
Insiden itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 07. 05 waktu setempat. Jam tersebut, kata dia, bukan jadwal lempar jumrah jamaah Indonesia.
"Menurut info dari Direktorat Luar Negeri, jam tersebut belum jam jadwal lempar jumrah Jamaah Indonesia," jelas dia.
Identitas maupun kewarganegaraan korban tewas dan luka belum diketahui.
"Info awal adanya desak-desakan di terowongan yang menuju ke area lontar jumrah," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Metrotvnews.com.
"Tim dari KJRI Jeddah sudah menuju ke lokasi, untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban," sambung dia.
medcom.id, Jakarta: Tragedi Mina 2015 sudah mencatat 310 orang meninggal dan diprediksi terus bertambah. Kebanyakan korban meninggal dan luka dalam insiden itu berasal dari wilayah Afrika.
"Korban-korbannya orang Mesir dan Afrika," kata Rudi Urip Subiyantoro, Kapushumas Kemenag, dalam keterangannya, Kamis (24/9/2015).
Insiden itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 07. 05 waktu setempat. Jam tersebut, kata dia, bukan jadwal lempar jumrah jamaah Indonesia.
"Menurut info dari Direktorat Luar Negeri, jam tersebut belum jam jadwal lempar jumrah Jamaah Indonesia," jelas dia.
Identitas maupun kewarganegaraan korban tewas dan luka belum diketahui.
"Info awal adanya desak-desakan di terowongan yang menuju ke area lontar jumrah," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Metrotvnews.com.
"Tim dari KJRI Jeddah sudah menuju ke lokasi, untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban," sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)