medcom.id, Makassar: Rapart pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilhan Umum Daerah Makassar, sulawesi Selatan, lagi-lagi tertunda. Hal ini terjadi lantaran salah seorang dari saksi partai polik Nasional Demokrat mengamuk di dalam ruangan setelah berselisih paham dengan anggota KPUD.
Salah satu saksi dari NasDem ini mendesak agar pihak KPUD Makassar membuka kotak suara untuk Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biring Kanayya, lanatran menilai ada perbedaan hasil rekap suara D1 dengan rekap suara DA1.
Oleh karena itu saksi dari NasDem ini meminta pihak KPUD membuka kotak suara untuk melihat hasil rekapan DA1 untuk wilayah Kecamatan Biring Kanayya. Protes serupa sempat dilayangkan saksi dari partai politik lainnya dan pihak KPUD Makassar menaggapi protes tersbut dan langsung membuka hasil rekapan D1 dan hasil rekap DA1 untuk wilayah Kecamatan Manggala
Namun saat protes serupa dilayangkan oleh saksi dari NasDem, pihak KPUD tidak membrikan tanggapan dan malah melontarkan perktaan yang tidak senonoh di hadapan forum, hingga menyulut ketersingungan saksi partai politik lainnya dan sejumlah saksi partai politik memilih meninggalkan forum.
Akibat dari situasi yang tidak kondisuf ini, penghitungan ini terpaksa ditunda dan rencana akan kembali dilanjutkan sekira pukul 10.00 WITA, Senin (21/4/2014).
medcom.id, Makassar: Rapart pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilhan Umum Daerah Makassar, sulawesi Selatan, lagi-lagi tertunda. Hal ini terjadi lantaran salah seorang dari saksi partai polik Nasional Demokrat mengamuk di dalam ruangan setelah berselisih paham dengan anggota KPUD.
Salah satu saksi dari NasDem ini mendesak agar pihak KPUD Makassar membuka kotak suara untuk Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biring Kanayya, lanatran menilai ada perbedaan hasil rekap suara D1 dengan rekap suara DA1.
Oleh karena itu saksi dari NasDem ini meminta pihak KPUD membuka kotak suara untuk melihat hasil rekapan DA1 untuk wilayah Kecamatan Biring Kanayya. Protes serupa sempat dilayangkan saksi dari partai politik lainnya dan pihak KPUD Makassar menaggapi protes tersbut dan langsung membuka hasil rekapan D1 dan hasil rekap DA1 untuk wilayah Kecamatan Manggala
Namun saat protes serupa dilayangkan oleh saksi dari NasDem, pihak KPUD tidak membrikan tanggapan dan malah melontarkan perktaan yang tidak senonoh di hadapan forum, hingga menyulut ketersingungan saksi partai politik lainnya dan sejumlah saksi partai politik memilih meninggalkan forum.
Akibat dari situasi yang tidak kondisuf ini, penghitungan ini terpaksa ditunda dan rencana akan kembali dilanjutkan sekira pukul 10.00 WITA, Senin (21/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)