medcom.id, Sydney: Juru kamera yang menyaksikan kematian tragis "Pemburu Buaya" asal Australia Steve Irwin mengungkapkan detail terbaru mengenai insiden tersebut. Ia menyebut Irwin tewas ditusuk ratusan kali oleh ekor ikan pari, dan kata-kata terakhir ahli biologi itu adalah "saya sekarat."
Sang juru kamera, Justin Lyons, mengatakan ia dan Irwin berusaha mencari suatu momen dokumenter di Greet Barrier Reef di Queensland bagian utara. Ketika itu, mereka berdua menyaksikan seekor ikan pari raksasa berenang di perairan dangkal.
Rencananya, Irwin akan berenang mendekat, dan pengambilan gambar terakhir adalah ketika ikan pari berenang menjauh. Namun hal tak terduga terjadi, saat ikan pari salah mengira bayangan Irwin sebagai ikan hiu macan, musuh alami pari.
"Saya memegang kamera. Saya rasa ini akan menjadi sebuah gambar hebat. Namun tiba-tiba ikan pari bermanuver dan menusuk Irwin secara liar, ratusan tusukan dalam beberapa detik," ucap Lyons dalam komentar di hadapan media untuk kali pertama di Channel Ten Australia, Senin (10/3).
"Saya mengikuti gerakan pari yang berenang menjauh dengan kamera. Ketika saya membalikkan kamera, saya melihat Steve berenang di lautan darah."
Ia mengungkapkan Irwin melakukan kesalahan saat berusaha mencabut duri di ekor ikan pari. "Itu (ekor) itu seperti kawat duri yang membelah dadanya seperti pisau membelah mentega," tutur dia.
Lyons berusaha menaikkan Irwin ke kapal dan melarikannya ke rumah sakit. "Saya berkata padanya, 'pikirkan anak-anakmu Steve, bertahanlah, bertahanlah,' dan dia pun dengan tenang melihat ke arah saya dan berkata 'saya sekarat.' Setelah itu, Lyons menyerahkan rekaman video pada istri Irwin, yang hingga saat ini belum pernah disiarkan ke media.
Ikan pari memiliki beberapa duri tajam di ekor untuk melindungi diri saat merasa terancam. Sejumlah ahli mengungkapkan secara umum ikan pari tidak biasanya menyerang manusia secara brutal.
Dikenal dengan jargon 'Crikey!' Irwin mewariskan cagar satwa liar pada keluarganya. Sebuah kapal antiperburuan ikan paus dinamai dengan nama Steve Irwin setelah kematiannya.(AFP)
medcom.id, Sydney: Juru kamera yang menyaksikan kematian tragis "Pemburu Buaya" asal Australia Steve Irwin mengungkapkan detail terbaru mengenai insiden tersebut. Ia menyebut Irwin tewas ditusuk ratusan kali oleh ekor ikan pari, dan kata-kata terakhir ahli biologi itu adalah "saya sekarat."
Sang juru kamera, Justin Lyons, mengatakan ia dan Irwin berusaha mencari suatu momen dokumenter di Greet Barrier Reef di Queensland bagian utara. Ketika itu, mereka berdua menyaksikan seekor ikan pari raksasa berenang di perairan dangkal.
Rencananya, Irwin akan berenang mendekat, dan pengambilan gambar terakhir adalah ketika ikan pari berenang menjauh. Namun hal tak terduga terjadi, saat ikan pari salah mengira bayangan Irwin sebagai ikan hiu macan, musuh alami pari.
"Saya memegang kamera. Saya rasa ini akan menjadi sebuah gambar hebat. Namun tiba-tiba ikan pari bermanuver dan menusuk Irwin secara liar, ratusan tusukan dalam beberapa detik," ucap Lyons dalam komentar di hadapan media untuk kali pertama di Channel Ten Australia, Senin (10/3).
"Saya mengikuti gerakan pari yang berenang menjauh dengan kamera. Ketika saya membalikkan kamera, saya melihat Steve berenang di lautan darah."
Ia mengungkapkan Irwin melakukan kesalahan saat berusaha mencabut duri di ekor ikan pari. "Itu (ekor) itu seperti kawat duri yang membelah dadanya seperti pisau membelah mentega," tutur dia.
Lyons berusaha menaikkan Irwin ke kapal dan melarikannya ke rumah sakit. "Saya berkata padanya, 'pikirkan anak-anakmu Steve, bertahanlah, bertahanlah,' dan dia pun dengan tenang melihat ke arah saya dan berkata 'saya sekarat.' Setelah itu, Lyons menyerahkan rekaman video pada istri Irwin, yang hingga saat ini belum pernah disiarkan ke media.
Ikan pari memiliki beberapa duri tajam di ekor untuk melindungi diri saat merasa terancam. Sejumlah ahli mengungkapkan secara umum ikan pari tidak biasanya menyerang manusia secara brutal.
Dikenal dengan jargon 'Crikey!' Irwin mewariskan cagar satwa liar pada keluarganya. Sebuah kapal antiperburuan ikan paus dinamai dengan nama Steve Irwin setelah kematiannya.(AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)