medcom.id, Jakarta: Belasan suporter dari Persija Jakarta, The Jak Mania diamankan tim Sabara dari Polda Metro Jaya. Anak-anak tanggung ini diamankan lantaran bertindak provokatif di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2015).
Salah satu polisi yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan sekitar 16 The Jak Mania ini akan digiring menuju Polda Metro Jaya untuk dimintakan keterangannya dan didata.
"Ini kita amankan dulu, nanti kita bawa ke Polda," kata dia kepada Metrotvnews.com.
Pantauan Metrotvnews.com, terlihat satu suporter The Jak Mania mengalami bocor di kepala akibat terkena lemparan batu yang diduga dilakukan suporter Persib Bandung, Viking. Korban bernama Erik asal Tangerang.
Erick mengaku mendapatkan serangan dari suporter Persib Bandung, Viking saat tengah berjalan di GBK dengan anak The Jak Mania lainnya dari Tangerang.
"Tadi lagi jalan, tiba-tiba diserang sama anak Viking ditimpuk batu. Terus kita langsung diamanin," kata Erik.
Sebelumnya, Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad, memastikan laga final Piala Presiden 2015 berlangsung aman. Tidak ada massa Jakmania dikerahkan ke Stadion Gelora Bung Karno.
"Secara internal sudah mengimbau teman-teman semua Jakmania tidak ada pengerahan massa di area stadion," kata Richard di Bincang Pagi Metro TV, Minggu (18/10/2015).
Setiap koordinator wilayah (Korwil), lanjut Richard, sudah diminta untuk menjaga areanya masing-masing. "Korwil berjaga di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Hari ini, final Piala Presiden 2015 berlangsung di GBK, Senayan. Final ini mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya. Polemik final ini sempat bermunculan karena berlangsung di GBK. Sebab, sejumlah pihak khawatir terjadi kerusuhan jika pertandingan di gelar di Ibu Kota, lantaran salah satu suporter dari tim yang berjaga di final ini kerap berselisih dengan suporter dari tim Ibu Kota, Persija Jakarta, yakni antara The Jak Mania dan Bobotoh atau Viking.
medcom.id, Jakarta: Belasan suporter dari Persija Jakarta, The Jak Mania diamankan tim Sabara dari Polda Metro Jaya. Anak-anak tanggung ini diamankan lantaran bertindak provokatif di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2015).
Salah satu polisi yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan sekitar 16 The Jak Mania ini akan digiring menuju Polda Metro Jaya untuk dimintakan keterangannya dan didata.
"Ini kita amankan dulu, nanti kita bawa ke Polda," kata dia kepada
Metrotvnews.com.
Pantauan
Metrotvnews.com, terlihat satu suporter The Jak Mania mengalami bocor di kepala akibat terkena lemparan batu yang diduga dilakukan suporter Persib Bandung, Viking. Korban bernama Erik asal Tangerang.
Erick mengaku mendapatkan serangan dari suporter Persib Bandung, Viking saat tengah berjalan di GBK dengan anak The Jak Mania lainnya dari Tangerang.
"Tadi lagi jalan, tiba-tiba diserang sama anak Viking ditimpuk batu. Terus kita langsung diamanin," kata Erik.
Sebelumnya, Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad, memastikan laga final Piala Presiden 2015 berlangsung aman. Tidak ada massa Jakmania dikerahkan ke Stadion Gelora Bung Karno.
"Secara internal sudah mengimbau teman-teman semua Jakmania tidak ada pengerahan massa di area stadion," kata Richard di Bincang Pagi Metro TV, Minggu (18/10/2015).
Setiap koordinator wilayah (Korwil), lanjut Richard, sudah diminta untuk menjaga areanya masing-masing. "Korwil berjaga di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Hari ini, final Piala Presiden 2015 berlangsung di GBK, Senayan. Final ini mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya. Polemik final ini sempat bermunculan karena berlangsung di GBK. Sebab, sejumlah pihak khawatir terjadi kerusuhan jika pertandingan di gelar di Ibu Kota, lantaran salah satu suporter dari tim yang berjaga di final ini kerap berselisih dengan suporter dari tim Ibu Kota, Persija Jakarta, yakni antara The Jak Mania dan Bobotoh atau Viking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
