medcom.id, Teheran: Aksi bintang film Iran, Leila Hatami, yang memberikan kecupan kepada Presiden Asosiasi Festival Film Cannes, Gilles Jacob, menuai beragam reaksi dari pemerintah dan masyarakat Iran.
Bintang A Separation itu bersalaman yang dilanjutkan cipika-cipiki dengan Jacob saat menghadiri Festival Film Cannes, Ahad (18/5/2014). Hatami tampil di Cannes menggunakan tutup kepala dan rok panjang. Foto Hatami menunjukkan dirinya merias diri dan lehernya terlihat.
Menteri Kebudayaan Iran, Hoseyn Nushabadi mengatakan, aksi Hatami merupakan pelanggaran terhadap kepercayaan beragama. Anggota parlemen Iran, Laleh Eftekhar, senada dengan Menbud.
"Artis yang tidak menghargai budaya Iran dan tata karma Islam harus diberi tindakan tegas," ujar Laleh Eftekhar seperti dilansir BBC, Senin (19/5/2014).
Di sisi lain, dukungan terhadap Hatami gencar beredar di dunia maya. Opini yang berkembang mengatakan penampilan Hatami bukanlah tanggung jawab yang berwenang. Pendapat lain pun mengkhawatirkan nasib Hatami setelah kembali ke Iran.
Pro dan kontra terhadap tindakan Hatami meluas, Jacob pun berkomentar melalui media sosial Twitter. "Saya mencium Hatami di pipi. Saat itu dia mewakili perfilman Iran. Setelah itu, dia kembali menjadi dirinya sendiri," kata lelaki 83 tahun itu.
medcom.id, Teheran: Aksi bintang film Iran, Leila Hatami, yang memberikan kecupan kepada Presiden Asosiasi Festival Film Cannes, Gilles Jacob, menuai beragam reaksi dari pemerintah dan masyarakat Iran.
Bintang
A Separation itu bersalaman yang dilanjutkan cipika-cipiki dengan Jacob saat menghadiri Festival Film Cannes, Ahad (18/5/2014). Hatami tampil di Cannes menggunakan tutup kepala dan rok panjang. Foto Hatami menunjukkan dirinya merias diri dan lehernya terlihat.
Menteri Kebudayaan Iran, Hoseyn Nushabadi mengatakan, aksi Hatami merupakan pelanggaran terhadap kepercayaan beragama. Anggota parlemen Iran, Laleh Eftekhar, senada dengan Menbud.
"Artis yang tidak menghargai budaya Iran dan tata karma Islam harus diberi tindakan tegas," ujar Laleh Eftekhar seperti dilansir BBC, Senin (19/5/2014).
Di sisi lain, dukungan terhadap Hatami gencar beredar di dunia maya. Opini yang berkembang mengatakan penampilan Hatami bukanlah tanggung jawab yang berwenang. Pendapat lain pun mengkhawatirkan nasib Hatami setelah kembali ke Iran.
Pro dan kontra terhadap tindakan Hatami meluas, Jacob pun berkomentar melalui media sosial Twitter. "Saya mencium Hatami di pipi. Saat itu dia mewakili perfilman Iran. Setelah itu, dia kembali menjadi dirinya sendiri," kata lelaki 83 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)