Antara/R REKOTOMO
Antara/R REKOTOMO

Tjahjo Kaget Muncul Wacana JK Jadi Cawapres Jokowi

02 April 2014 18:28
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku kaget karena nama Jusuf Kalla (JK) ramai diperbincangkan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Joko widodo (Jokowi). Menurut Tjahjo, PDI Perjuangan masih berkonsentrasi dengan Pemilu Legislatif.
 
"Partai belum membahas soal cawapres. Kok tiba-tiba muncul nama Bapak JK? Partai masih berkonsentrasi memenangkan Pemilu Legislatif 9 April nanti," ujar Tjahjo saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (2/4).
 
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga juga mengamini ucapan Tjahjo. Menurutnya, hasil pileg akan menjadi basis sebelum membicarakan kursi cawapres serta kemungkinan berkoalisi dengan partai politik lain.

Namun, sambung Eriko, partainya sudah memiliki kriteria umum untuk mendampingi Jokowi. Misalnya saja sang bakal cawapres harus bisa saling mengisi dengan calon presidennya, diterima masyarakat luas, dan tidak datang dari pihak yang mengutamakan kepentingan pribadi ataupun golongan.
 
"Menciptakan suasana kerja yang enak bersama Jokowi itu sangat penting. Pasalnya, sang calon presiden dan calon wakil presiden ialah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan," ujarnya.
 
Baru-baru ini, Pengamat Politik Arbi Sanit menilai jika JK menjadi cawapres untuk Jokowi, sang Gubernur DKI Jakarta tersebut bisa tersandera. Arbi juga menilai kehadiran JK nantinya malah bisa mempersulit kelanggengan pemerintahan 2014-2019.
 
"Kelemahan Jusuf Kalla suka nyelonong, suka bikin 'matahari kembar'," kata Arbi di Jakarta, Selasa (1/4). Arbi mengusulkan PDI Perjuangan mencari figur cawapres lain di luar Kalla karena dinilai tak tepat menjadi pasangan Jokowi. (*)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NAV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan