Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan masyarakat yang berwisata di kawasan sungai, air terjun, dan pantai perlu waspada. Masyarakat yang berlibur di aliran sungai dan air terjun, misalnya, harus waspada manakala hujan lebat terjadi lebih dari dua jam.
"Kalau terjadi hujan lebih dari 2 jam visibility kita kurang, maka segera dulu naik ke tempat yang lebih aman. Tunggu sampai hujan reda 1-2 jam, lihat apabila tidak terjadi peningkatan debit signifikan baru kita kembali lagi," ujar Abdul.
Baca: Antisipasi Cuaca Buruk, Kemenhub Siapkan Mitigasi Pelayaran |
Kemudian, untuk masyarakat yang berwisata di pinggir pantai, Abdul mengingatkan agar selalu memastikan informasi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG telah menyampaikan pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 potensi cuaca ekstrem masih ada karena adanya anomali cuaca di beberapa tempat.
"Karena biasanya membawa gelombang pasang. Itu benar-benar ter-'update' di lokasi di mana kita sedang berwisata," ujar dia.
Kementerian Perhubungan telah menyampaikan ada 44 juta masyarakat yang berpergian untuk liburan dan di tengah pandemi covid-19 yang mulai landai. Masyarakat sudah mulai bebas bepergian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id