Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) sigap merespons lonjakan kasus covid-19. Hal itu menyusul temuan subvarian Omicron XBB di Indonesia.
"Kepada seluruh jajaran pemda untuk tidak lengah dan terus siaga dengan ancaman lonjakan kasus," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 November 2022.
Safrizal menginstruksikan pemda terus memasifkan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Kemudian rutin mengedukasi dan mengingatkan pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Maksimalkan penggunaan PeduliLindungi dan yang tidak kalah penting dorong vaksinasi dosis ketiga," ujar dia.
Safrizal menyebut vaksin booster berfungsi memberi perlindungan ekstra. Sehingga masyarakat lebih aman dari penularan covid-19 dan kasus terus terkendali.
"Diharapkan seluruh masyarakat memiliki proteksi tambahan dan kekebalan kelompok," tutur dia.
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri) mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) sigap merespons lonjakan kasus
covid-19. Hal itu menyusul temuan subvarian
Omicron XBB di Indonesia.
"Kepada seluruh jajaran pemda untuk tidak lengah dan terus siaga dengan ancaman lonjakan kasus," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 November 2022.
Safrizal menginstruksikan pemda terus memasifkan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Kemudian rutin mengedukasi dan mengingatkan pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Maksimalkan penggunaan PeduliLindungi dan yang tidak kalah penting dorong vaksinasi dosis ketiga," ujar dia.
Safrizal menyebut vaksin booster berfungsi memberi perlindungan ekstra. Sehingga masyarakat lebih aman dari penularan covid-19 dan kasus terus terkendali.
"Diharapkan seluruh masyarakat memiliki proteksi tambahan dan kekebalan kelompok," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)