Jakarta: Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Gus Rional mengungkapkan, kebocoran pipa gas di Laut Serang, tengah diinvestigasi. Tim sudah turun untuk melakukan penyelidikan.
"Saat ini sementara masih dilakukan investigasi oleh SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) dan PT CNOOC," beber Rional saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 10 Juli 2018.
Investigasi tersebut, kata dia, untuk mengetahui dengan jelas penyebab terjadinya kebocoran. Adapun, investigasi dilakukan setelah insiden kebocoran terjadi, Senin, 9 Juli 2018.
"Untuk penyebab kami belum dapat memastikan, masih berkoordinasi dengan ESDM atau SKK Migas atau CNOOC," imbuh dia.
Pipa gas yang berada di lepas laut sekitar Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten, bocor sekitar pukul 09.45 WIB, Senin, 9 Juli 2018.
Kebocoran tersebut mengakibatkan semburan gas bercampur air laut ke permukaan. Meski belum dipastikan penyebab dari kebocoran tersebut, diduga pipa gas terkena jangkar dari kapal KMP Lumoso Raya. Adapun, pipa gas yang bocor diketahui milik PT CNOOC.
(Baca juga: Kebocoran Pipa Gas di Laut Serang Akibat Jangkar)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id