Peluncuran SMMPTN-Barat 2018. FOTO; Humas Kemenristekdikti/Fatimah Larasati Harahap
Peluncuran SMMPTN-Barat 2018. FOTO; Humas Kemenristekdikti/Fatimah Larasati Harahap

SMMPTN-Barat 2018

Siap-siap, Jalur Mandiri di 15 PTN Segera Dibuka

Citra Larasati • 29 April 2018 21:49
Jakarta:  Pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) akan dibuka mulai 2 Mei - 10 Juli 2018.  Terdapat 15 PTN di wilayah barat Indonesia yang 30 persen kursinya siap diperebutkan.
 
Ketua Panitia SMMPTN-Barat 2018, Samsul Rizal menyebutkan, ke-15 PTN yang tahun ini bergabung adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Andalas (Unand), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Palangka Raya, Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudra (Unsam).
 
"Tahun lalu ada 16 PTN yang ikut SMMPTN-Barat, tapi tahun ini berkurang menjadi 15 PTN dari total 32 PTN yang ada di wilayah barat Indonesia," kata Samsul, di Jakarta, Minggu, 29 April 2018.

Masa pendaftaran SMMPTN-Barat, kata Samsul, akan dibuka cukup panjang, yakni mulai 2 Mei-10 Juli 2018.  Hal tersebut untuk memberi kesempatan bagi siswa yang belum berhasil lolos melalui jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2018 untuk ikut mendaftar di jalur ini.
 
Untuk diketahui, pendaftaran SBMPTN 2018 baru saja ditutup pukul 22.00 WIB, Jumat, 27 April 2018 kemarin.  Para pendaftar SBMPTN tersebut dijadwalkan mengikuti ujian tulis secara serentak pada 8 Mei 2018 mendatang.
 
"Hasil SBMPTN ini baru akan diumumkan pada 3 Juli 2018, sehingga masih ada waktu 7 hari bagi peserta SBMPTN yang ingin mencoba lagi di jalur mandiri ini, sebelum kami tutup 10 Juli," papar Samsul.
 
Jalur SMMPTN-Barat 2018 juga dibuka untuk memberikan kesempatan bagi para siswa yang tidak mengikuti seleksi masuk PTN di dua jalur sebelumnya (SNMPTN dan SBMPTN). "Ternyata banyak juga siswa-siswa yang tidak berkesempatan mengikuti SNMPTN maupun SBMPTN karena alasan tertentu, jadi ini menjadi jalur alternatif lain yang dapat ditempuh untuk masuk PTN," ungkap Rektor Universitas Syiah Kuala Aceh ini.
 
Ujian tulis jalur SMMPTN-Barat ini akan dilaksanakan pada Selasa, 17 Juli 2018, sedangkan ujian keterampilan dijadwalkan pada 18 dan 19 Juli 2018. Untuk lokasi ujian tulis SMMPTN-Barat ini akan menyesuaikan dengan PTN pilihan pertama siswa yang bersangkutan.
 
"Jadi kalau pilihan pertamanya Universitas Andalas, maka lokasi ujiannya di Unand, begitu juga jika pilihan pertama di Unila, tes tulisnya akan di kampus tersebut," terang Samsul.
 
Terkait kelompok program studi (prodi), jumlah dan ketentuan pilihan pertama yang berlaku di SMMPTN-Barat akan sama dengan SBMPTN. Prodi PTN dibagi menjadi dua, yakni Sosial Humaniora (Soshum) dan Sains Teknologi (Saintek).  Peserta dapat memilih paling banyak tiga prodi (soshum atau saintek) pada satu PTN atau lebih.
 
Sedangkan untuk peserta yang memilih prodi campuran (saintek dan soshum) dapat memilih paling banyak 4 prodi pada satu PTN sekaligus atau lebih.  "Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan, pilihan pertama juga menandakan lokasi ujian peserta," imbuhnya.
 
Biaya resgistrasi dan seleksi bagi peserta yang masuk kelompok saintek atau soshum ditetapkan sebesar Rp 300.000. Sementara untuk peserta kelompok prodi campuran adalah Rp 400.000.
 
"Hasil ujian akan diumumkan secara serentak pada Selasa, 27 Juli 2018 di website www.smmptnbarat.id," tutup Samsul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan