medcom.id, Jakarta: Keluarga Margriet Christina Telly Megawe sempat berencana memecat Agustinus Tai, pria yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman Margriet. Sifat pemarah Agus membuat ragu majikan untuk terus menggunakan jasanya.
Hal itu disampaikan putri Margriet, Yvone kepada kerabatnya inisial DN, 29. Margriet juga sering emosi karena Agus tidak becus membersihkan rumah. “Pembantu ini kayanya bermasalah, makanya mau dipecat,” kata DN menirukan ucapan Yvone kepada Metrotvnews.com, baru-baru ini.
Margriet mendapatkan Agus dari seseorang. Saat ingin memecat Agus, Yvone coba menghubungi orang yang menjembatani Agus bisa bekerja di kediaman Margriet di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, namun tidak ada balasan. “Akhirnya dipecat setelah Angeline hilang,” tuturnya.
Angeline, anak angkat Margriet, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Kemudian pada 10 Juni, polisi menemukan Angeline dalam kondisi tak bernyawa dan terkubur di belakang rumah Margriet. Polisi memeriksa Agus dan menetapkannya sebagai tersangka. Dia mengaku yang mengubur Angeline. “Ibu tidak tahu kalau Agus terlibat,” kata DN.
DN mendengar curahan hati Christina Scarborough, putri Margriet setelah kasus Angeline terungkap. “Christina kasihan dengan ibunya. Dia belum sempat berduka. Sekarang, ibu kandung Angeline menuntut Ibu Telly,” terang DN.
Kasus kematian Angeline sangat menyudutkan keluarga Margriet. Apalagi, ketika mendengar Hamidah, ibu kandung Angeline menuntut. “Apa haknya? Kan dia sudah berikan haknya saat ngangkat. Selama Angeline hidup, dia (Hamida) enggak pernah nanya, terus sekarang kenapa dia menuntut?” tegas DN.
Menurut DN, Christina juga menyesalkan isi pemberitaan. Christina menilai, media bertanya ke sumber yang salah soal hilang dan kematian Angeline. Beberapa tetangga yang sempat diwawancara media, diduga memang tidak menyukai keluarga Margriet. “Tetangga yang diwawancara memang enggak suka dengan ibu, jelas ngomongnya jelek,” papar DN.
medcom.id, Jakarta: Keluarga Margriet Christina Telly Megawe sempat berencana memecat Agustinus Tai, pria yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman Margriet. Sifat pemarah Agus membuat ragu majikan untuk terus menggunakan jasanya.
Hal itu disampaikan putri Margriet, Yvone kepada kerabatnya inisial DN, 29. Margriet juga sering emosi karena Agus tidak becus membersihkan rumah. “Pembantu ini
kayanya bermasalah, makanya mau dipecat,” kata DN menirukan ucapan Yvone kepada
Metrotvnews.com, baru-baru ini.
Margriet mendapatkan Agus dari seseorang. Saat ingin memecat Agus, Yvone coba menghubungi orang yang menjembatani Agus bisa bekerja di kediaman Margriet di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, namun tidak ada balasan. “Akhirnya dipecat setelah Angeline hilang,” tuturnya.
Angeline, anak angkat Margriet, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Kemudian pada 10 Juni, polisi menemukan Angeline dalam kondisi tak bernyawa dan terkubur di belakang rumah Margriet. Polisi memeriksa Agus dan menetapkannya sebagai tersangka. Dia mengaku yang mengubur Angeline. “Ibu tidak tahu kalau Agus terlibat,” kata DN.
DN mendengar curahan hati Christina Scarborough, putri Margriet setelah kasus Angeline terungkap. “Christina kasihan dengan ibunya. Dia belum sempat berduka. Sekarang, ibu kandung Angeline menuntut Ibu Telly,” terang DN.
Kasus kematian Angeline sangat menyudutkan keluarga Margriet. Apalagi, ketika mendengar Hamidah, ibu kandung Angeline menuntut. “Apa haknya? Kan dia sudah berikan haknya saat ngangkat. Selama Angeline hidup, dia (Hamida) enggak pernah nanya, terus sekarang kenapa dia menuntut?” tegas DN.
Menurut DN, Christina juga menyesalkan isi pemberitaan. Christina menilai, media bertanya ke sumber yang salah soal hilang dan kematian Angeline. Beberapa tetangga yang sempat diwawancara media, diduga memang tidak menyukai keluarga Margriet. “Tetangga yang diwawancara memang
enggak suka dengan ibu, jelas ngomongnya jelek,” papar DN
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)