Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo/Metrotvnews.com/Surya Perkasa.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo/Metrotvnews.com/Surya Perkasa.

Hari ini Tim SAR Fokus Cari Black Box AirAsia QZ8501

Surya Perkasa • 08 Januari 2015 10:37
medcom.id, Jakarta: Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan akan fokus mencari black box (kotak hitam) AirAsia QZ8501 hari ini. Tahap pertama adalah memastikan keberadaan kotak hitam itu: apakah melekat di ekor pesawat yang ditemukan atau tidak.
 
"Setelah bagian ekor pesawat ditemukan, maka planning kita adalah secara bertahap memastikan apakah black box itu masih berada di posisinya di bagian ekor itu. Atau black box ini sudah terlepas dari tempatnya semula di bagian ekor," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2014).
 
Hari ini merupakan hari kedua belas proses evakuasi dan pencarian setelah AirAsia QZ8501 hilang kontak pada 28 Desember lalu. Menurut Soelistyo, jika kotak hitam masih berada di tempatnya, operasi pengangkatan akan dilakukan bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sebab, kotak hitam memerlukan perlakuan khusus.

"Yang kita lakukan kalau black box masih di tempatnya, maka ada koordinasi dengan KNKT. Apakah boleh ekor itu diangkat sekaligus. Jadi keputusan ada di tim KNKT," jelas Soelistyo.
 
Basarnas juga telah menyiapkan peralatan untuk pengangkatan. Baik balon pengambang (floating ballon) ataupun kapal derek (crane). "Kalau diizinkan, maka kita siap crane yang ada di Kapal Crest Onyx yang kemampuannya sampai 70 ton," terang dia.
 
Bila black box tidak ditemukan, maka kapal-kapal yang masih disiagakan di sekitar lokasi penemuan ekor akan dikerahkan untuk melakukan pencarian black box.
 
Namun Soelistyo menegaskan, tahapan tersebut baru bisa ditentukan setelah penyelam memastikan kotak hitam masih berada di tempatnya. Penyelam saat ini sedang bersiaga di lokasi untuk melakukan penyelaman guna memastikan posisi keberadaan black box. Namun, penyelam masih menunggu kondisi penyelaman memungkinkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan