Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto. Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto. Foto: Antara/Widodo S. Jusuf

Pemutaran Film G30S/PKI Bisa Timbulkan Keresahan Sosial

Ilham wibowo • 18 September 2017 19:06
medcom.id, Jakarta: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto meminta seminar dan pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI tidak dilakukan. Sidarto menilai kegiatan seminar dan pemutaran film kontroversial itu dapat menimbulkan keresahan sosial.
 
"Saya terus terang, jangan diadakan dulu. Ini yang saya bilang, untuk menuju the big five kekuatan ekonomi dunia itu, perlu ada kestabilan politik," kata Sidarto di kantornya, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin 18 September 2017.
 
Pengaruh perekonomian Indonesia di kancah dunia dalam posisi menanjak. Sidarto mendesak semua pihak ikut serta mendorong kemajuan bangsa.

"Perlu ada kesabaran konstitusional, itu saja. Kalau ada yang seperti itu malah bikin keresahan sosial," ucap dia.
 
Sidarto menyarankan agar suasana tetap sejuk menghadapi segala isu. Kericuhan yang terjadi bisa berimbas kepada pembangunan nasional.
 
"Pemerintah itu sekarang lagi super sibuk membangun ekonomi, sosial, mengentaskan kemiskinan dan lain sebagainya. Itu yang harus dipikirkan," kata Sidarto
 
Sidarto menyoroti perkembangan polemik yang mengulas sejarah Indonesia dalam sebuah peristiwa di tahun 1965. Sorotan terutama pada kegiatan seminar sejarah 1965 yang digelar sejumlah aktivis dan pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
 
Mantan ketua MPR itu menganggap, kegiatan seminar dan penayangan film tersebut dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dampaknya, stabilitas negara juga akan ikut terganggu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan