Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto:Antara)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto:Antara)

Pimpinan MPR Dukung Mediasi Menlu dalam Konflik Arab-Qatar

Pelangi Karismakristi • 09 Juni 2017 22:01
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyatakan bahwa Indonesia siap melakukan mediasi untuk menghadirkan solusi terbaik dalam konflik negara Arab dan Qatar.
 
"Saya mendukung apa yang dikatakan Ibu Retno untuk menghadirkan solusi Islam di kawasan Teluk. Sebab, mereka semua adalah anggota OKI," ujar Hidayat kepada wartawan, usai menjadi tuan rumah acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan kader, simpatisan PKS se-Jakarta, Jabar, Banten serta LSM, ormas, dan masyarakat umum, di rumah dinasnya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Juni 2017.
 
Menurut politikus PKS ini, Indonesia tidak cukup hanya menawarkan diri saja, namun juga harus berperan aktif seperti yang dilakukan Turki. Ini bisa dilihat dari sisi sejarah Indonesia, yang kala itu para founding fathers bersepakat menjaga perdamaian dunia.

"Itu tertulis jelas di dalam undang-undang dasar Piagam Jakarta di alinea terakhir. Tentu ini satu hal yang penting untuk betul-betul dilaksanakan, dan apalagi Indonesia itu kan pihak yang sangat diterima oleh kedua belah pihak baik Arab Saudi maupun Qatar," imbuh dia.
 
Bila Indonesia turut berperan aktif, bisa menjadi kesempatan untuk tampil dan membuktikan kepemimpinannya di tingkat dunia. Apalagi selama ini, Indonesia punya rekam jejak yang cukup baik dalam memediasi konflik.
 
"Misalnya Filipina, terkait dengan beragam peristiwa di Asia Tenggara. Lalu, melakukan islah agar kemudian permasalahan Timur Tengah segera selesai. Indonesia bisa bergabung dengan Turki, bagus lagi bila menggandeng Maroko," ujar dia.
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi intensif berkomunikasi dengan menteri luar negeri dari sejumlah negara sahabat, khususnya negara-negara Arab dan Qatar. Dalam komunikasi itu, Indonesia berharap konflik tak berlangsung menahun.
 
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Arab Saudi menuding Qatar membiayai kelompok teroris. Qatar membantah tuduhan itu. Imbas pemutusan hubungan diplomatik tersebut membuat jalur darat dan udara untuk Qatar ditutup sejak Senin, 5 Juni 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan