Jemaah haji dibantu petugas saat tiba di Arafah. Foto: MCH 2023
Jemaah haji dibantu petugas saat tiba di Arafah. Foto: MCH 2023

Hindari Heatstroke, Jemaah Dihimbau Bawa Handuk dan Rutin Minum Setiap Jam

Windy Diah Indriantari • 27 Juni 2023 03:06
Jakarta: Jemaah diimbau membawa handuk kecil selama proses ibadah haji yang berlangsung di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Hal itu dibutuhkan agar jemaah terhindar dari heatstroke atau suhu tubuh terlalu panas.
 
Anjuran itu disampaikan Kepala KKHI Madinah dan Pelaksana Pos Kesehatan di Mina, dokter Tri Atmaja. Menurut dia, potensi jemaah terserang heatrstroke cukup tinggi karena prakiraan suhu pada puncak ibadah haji itu mencapai 40 derajat celcius lebih.
 
"Nantinya (handuk) bisa dibasahi dan dikompreskan ke badan untuk mengurangi panas tubuh untuk menghindari terjadinya heatstroke," kata Atma saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 26 Juni 2023.

Jemaah diimbau rutin minum air sebanyak 200 mililiter (ml) setiap jam. Hal itu diperlukan agar jemaah tak dehidrasi saat prosesi Armuzna. 
 
"Dan jangan tunggu haus dan minum air 200 ml tiap jam dengan perlahan," ungkap dia.
 
Baca juga: Menjelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Mewaspadai Heatstroke

Jika perlu, air minum dicampur dengan satu saset oralit. Hal itu sangat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
 
"Sebanyak satu saset oralit yang dilarutkan dengan air 200 ml tiap harinya juga bisa membantu hindari dehidrasi,” ucap dr Atma.
 
Dia menjelaskan heatstroke adalah kondisi tubuh tidak dapat mengontrol suhu karena paparan panas yang terjadi langsung. Kondisi tersebut menyebabkan suhu inti tubuh mengalami penaikan hingga lebih dari 40 derajat celsius. 
 
Kondisi tersebut membutuhkan penanganan langsung. Jika tidak, mengakibatkan kerusakan organ seperti otak, jantung, dan ginjal.
 
Atma menyampaikan ada beberapa gejala heatstroke. Di antaranya, suhu tubuh meningkat hingga 40 derajat celsius lebih, kelelahan, kulit panas dan kering, serta denyut nadi dan frekuensi napas meningkat.
 
"Terakhir, gangguan neurologis berupa penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, drowsiness (perasaan mengantuk yang kuat), hingga koma," ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan