Jakarta: Usai tiga jemaah haji Indonesia dinyatakan hilang di Madinah, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief meminta agar fenomena ini tidak terulang lagi.
Selain itu, Hilman juga berharap agar kedepannya petugas dan jemaah haji bisa lebih mawas diri agar kejadian tersebut tidak terulang.
"Nah saya meminta para petugas mawas diri, jaga-jaga dan mempersiapkan skema agar fenomena tersesat, hilang di jalan bisa kita minimalisasi," ujar Hilman di Madinah mengutip dari kemenag, Kamis, 13 Juli 2023.
Mengingat jumlah jemaah haji di Madinah cukup padat, Hilman juga meminta agar jemaah haji bisa menjaga diri agar tidak tersesat.
"Jangan sampai jemaah yang pernah tersesat atau hilang di Makkah sudah ketemu dan sudah bersama kelompoknya lagi, di Madinah terulang. Karena intensitas pergerakannya juga lumayan di sini," lanjutnya.
Baca juga: Pneumonia Meningkat Pasca-Armina, Jemaah Haji Diimbau Jaga Pola Hidup Sehat
Selain itu, Hilman juga meminta kepada ketua kloter untuk sigap mengkomunikasikan isu-isu tentang fenomena jemaah hilang dan tersesat kepada jemaahnya.
"Untuk jemaah tertentu yang punya pengalaman tersesat lama atau hilang kemudian ditemukan belum ditanazulkan, ini masih harus ke Madinah. Nah di Madinah kita harapkan mereka juga bisa menikmati suasananya tapi jangan sampai hilang lagi karena ini fenomena umum banyak terjadi," pungkasnya.
Jakarta: Usai tiga
jemaah haji Indonesia dinyatakan hilang di Madinah, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan
Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief meminta agar fenomena ini tidak terulang lagi.
Selain itu, Hilman juga berharap agar kedepannya petugas dan jemaah haji bisa lebih mawas diri agar kejadian tersebut tidak terulang.
"Nah saya meminta para petugas mawas diri, jaga-jaga dan mempersiapkan skema agar fenomena tersesat, hilang di jalan bisa kita minimalisasi," ujar Hilman di Madinah mengutip dari kemenag, Kamis, 13 Juli 2023.
Mengingat jumlah jemaah haji di Madinah cukup padat, Hilman juga meminta agar jemaah haji bisa menjaga diri agar tidak tersesat.
"Jangan sampai jemaah yang pernah tersesat atau hilang di Makkah sudah ketemu dan sudah bersama kelompoknya lagi, di Madinah terulang. Karena intensitas pergerakannya juga lumayan di sini," lanjutnya.
Selain itu, Hilman juga meminta kepada ketua kloter untuk sigap mengkomunikasikan isu-isu tentang fenomena jemaah hilang dan tersesat kepada jemaahnya.
"Untuk jemaah tertentu yang punya pengalaman tersesat lama atau hilang kemudian ditemukan belum ditanazulkan, ini masih harus ke Madinah. Nah di Madinah kita harapkan mereka juga bisa menikmati suasananya tapi jangan sampai hilang lagi karena ini fenomena umum banyak terjadi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)