Jakarta: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bukan satu-satunya maskapai yang menempuh jalur penerbangan Jakarta-Pontianak yang sama saat kecelakaan terjadi. Setidaknya ada dua pesawat yang menempuh jalur penerbangan yang sama.
"Ada pesawat Air Asia dengan tujuan yang sama ke arah Pontianak," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Dia menyebut posisi pesawat Air Asia berada di depan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sedangkan satu pesawat yang tidak disebutkan identitasnya oleh Soerjanto itu berada di belakang Sriwijaya Air SJ-182.
Dia mengatakan kedua pesawat ini aman. Artinya tidak ada laporan terkait gangguan penerbangan. "Dan pesawat di depan dan di belakang tidak ada masalah," kata dia.
Sedangkan Sriwijaya mengalami masalah. Setelah take off, pilot Sriwijaya SJ-182 meminta mengubah jalur penerbangan ke menara pengawas.
"Setelah take off minta arah 075 ke menara pengawas untuk menghindari cuaca," ujar dia.
Baca: Pesawat Sriwijaya SJ-182 Tak Meledak di Udara
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Jakarta: Pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 bukan satu-satunya maskapai yang menempuh jalur penerbangan Jakarta-Pontianak yang sama saat kecelakaan terjadi. Setidaknya ada dua pesawat yang menempuh jalur penerbangan yang sama.
"Ada pesawat Air Asia dengan tujuan yang sama ke arah Pontianak," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Dia menyebut posisi pesawat Air Asia berada di depan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sedangkan satu pesawat yang tidak disebutkan identitasnya oleh Soerjanto itu berada di belakang Sriwijaya Air SJ-182.
Dia mengatakan kedua
pesawat ini aman. Artinya tidak ada laporan terkait gangguan penerbangan. "Dan pesawat di depan dan di belakang tidak ada masalah," kata dia.
Sedangkan Sriwijaya mengalami masalah. Setelah
take off, pilot Sriwijaya SJ-182 meminta mengubah jalur penerbangan ke menara pengawas.
"Setelah
take off minta arah 075 ke menara pengawas untuk menghindari cuaca," ujar dia.
Baca:
Pesawat Sriwijaya SJ-182 Tak Meledak di Udara
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya
SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)