Sejumlah perwira KRI Sultan Hasanuddin-366 melakukan prosedur pengamatan visual untuk proses transfer antar kapal atau Replanishment At Sea (RAS) dengan KRI Yos Sudarso-353 di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai. Antara/Joko Sul
Sejumlah perwira KRI Sultan Hasanuddin-366 melakukan prosedur pengamatan visual untuk proses transfer antar kapal atau Replanishment At Sea (RAS) dengan KRI Yos Sudarso-353 di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai. Antara/Joko Sul

Hari Keenam, Tim Pencari Gabungan Terjunkan 17 Heli & 29 Kapal

Al Abrar • 02 Januari 2015 11:17
medcom.id, Jakarta: Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian korban AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata dan Teluk Kumai, Kalimantan. Pencarian difokuskan di area seluas 1.575 nauctical mile square.
 
Tim pencari berkekuatan 46 pesawat, kapal dari unsur gabungan TNI, Polri, dan bantaun asing. "Total 46 baik dari unsur udara maupun laut," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
 
Berikut kekuatan yang diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban AirAsia, hari ini. Kekuatan udara terdiri dari helikopter tujuh unit, fix wing (lima), helikopter Singapura (dua), helikopter Amerika (dua), dan fix wing Korea (satu).

Hari Keenam, Tim Pencari Gabungan Terjunkan 17 Heli & 29 Kapal
KRI Yos Sudarso-353 dan KD Lekir-26 milk AL Malaysia mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai-- Antara/Joko
 
Kemudian kekuatan laut yakni dari dalam negeri diturunkan 21 unit, kapal Singapura (empat), kapal Malaysia (tiga) dan kapal Amerika (satu). "Ini unsur gabungan. Semua bekerja sama baik Basarnas, TNI, Polri, luar negeri, dan instansi terkait," kata Soelistyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan