Minim Personel, Polri Tidak Mampu Kawal Semua Tokoh Nasional

Lukman Diah Sari • 06 November 2014 16:33
medcom.id, Jakarta: Kasus penembakan mobil mantan Ketua MPR Amien Rais memunculkan pertanyaan tentang keamanan para tokoh nasional. Polisi tidak mungkin mengawal semuanya, sebab ada keterbatasan personil. 
 
"Kita kawal tokoh kita, berikan pengawalan. Tentu juga kita hitung kecukupan personel. Kita tidak mampu mengawal semua," kata Kapolri Jend. Sutarman di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014).
 
Idealnya para tokoh penting ini memiliki pengamanan sendiri. Bahkan tempat tinggal Amien Rais sudah dijaga oleh petugas pengamanan.

"Minimal bapak-bapak ini punya pengamanan sendiri, kita kerjasama dengan satpam, untuk mengamankan," jelasnya.
 
Adanya kerjasama dengan satuan pengamanan, bila terjadi masalah serupa seperti teror terhadap para tokoh bisa segera dilaporkan ke pihak berwajib.
 
"Karena itu tidak tahu kapan terjadi penembakan, tidak ada yang tahu," sambungnya.
 
Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti sempat membeberkan, salah satu saksi, Ismail, 35, petugas pos jaga sempat melihat dan mendengar suara motor matic yang melaju dan sempat berhenti hingga terdengar bunyi ledakan.
 
"Semula saksi jaga pos, melihat dan mendengar suara motor matic dari utara ke selatan, kemudian kembali ke utara. Dan berhenti. Setelah itu terdengar suara ledakan, tapi dianggap suara ledakan knalpot motor," beber Anny.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan