medcom.id: Luberan lumpur di tanggul titik 68 di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berpotensi membesar. Penanganan luberan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak maksimal karena dilakukan secara manual, tanpa alat berat.
Humas BPLS Dwinanto Prasetyo, kemarin, mengatakan pihaknya akan mendatangkan satu alat berat di dekat tanggul yang bermasalah di titik 68. Namun, dia menegaskan bahwa luberan lumpur itu masih aman dan tidak mengancam keselamatan warga.
“Kami akan terus mencari solusi dan langkah penguatan tanggul agar lumpur tidak semakin meluber,” kata Dwinanto.
Upaya BPLS melakukan penguatan tanggul memang menghadapi kendala. Pasalnya, warga yang menuntut pembayaran ganti rugi tidak memperbolehkan alat berat masuk ke tanggul titik 68 yang bermasalah.
Versi lengkap artikel ini bisa dibaca di edisi cetak Media Indonesia atau versi e-paper.
medcom.id: Luberan lumpur di tanggul titik 68 di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berpotensi membesar. Penanganan luberan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak maksimal karena dilakukan secara manual, tanpa alat berat.
Humas BPLS Dwinanto Prasetyo, kemarin, mengatakan pihaknya akan mendatangkan satu alat berat di dekat tanggul yang bermasalah di titik 68. Namun, dia menegaskan bahwa luberan lumpur itu masih aman dan tidak mengancam keselamatan warga.
“Kami akan terus mencari solusi dan langkah penguatan tanggul agar lumpur tidak semakin meluber,” kata Dwinanto.
Upaya BPLS melakukan penguatan tanggul memang menghadapi kendala. Pasalnya, warga yang menuntut pembayaran ganti rugi tidak memperbolehkan alat berat masuk ke tanggul titik 68 yang bermasalah.
Versi lengkap artikel ini bisa dibaca di edisi cetak Media Indonesia atau versi e-paper. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JRI)