medcom.id, Tangerang: Sebuah bangkai pesawat Boeing 737 bekas Sriwijaya Air meledak ketika hendak dimutilasi. Akibat kejadian tersebut satu orang pekerja meninggal dunia, dan satu orang lagi kritis karena menderita luka bakar hingga 70 persen.
Kejadian terjadi di Garuda Maintenance Facilty Bandara Soekarno-Hatta, saat sejumlah pekerja PT Wira Jaya memutilasi pesawat. Diduga ledakan tersebut terjadi karena masih ada sisa bahan bakar yang terkena percikan api.
Satu orang pekerja tewas bernama Wanto, menderita luka bakar diatas sembilan puluh persen. Sementara rekannya Jamari kritis dan masih dalam perawatan intensif di ICU (Intensif Care Unit) RSUD Tangerang, Banten.
Mandor PT Wira Jaya, Yadi, mengatakan pihaknya mendapat kontrak memutilasi bangkai pesawat. Saat memotong sayap sebelah kiri, tiba-tiba terjadi ledakan.
Jenazah korban tewas rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Saat ini kasus ledakan pesawat masih dalam penyelidikan Polresta Bandara.
medcom.id, Tangerang: Sebuah bangkai pesawat Boeing 737 bekas Sriwijaya Air meledak ketika hendak dimutilasi. Akibat kejadian tersebut satu orang pekerja meninggal dunia, dan satu orang lagi kritis karena menderita luka bakar hingga 70 persen.
Kejadian terjadi di Garuda Maintenance Facilty Bandara Soekarno-Hatta, saat sejumlah pekerja PT Wira Jaya memutilasi pesawat. Diduga ledakan tersebut terjadi karena masih ada sisa bahan bakar yang terkena percikan api.
Satu orang pekerja tewas bernama Wanto, menderita luka bakar diatas sembilan puluh persen. Sementara rekannya Jamari kritis dan masih dalam perawatan intensif di ICU (Intensif Care Unit) RSUD Tangerang, Banten.
Mandor PT Wira Jaya, Yadi, mengatakan pihaknya mendapat kontrak memutilasi bangkai pesawat. Saat memotong sayap sebelah kiri, tiba-tiba terjadi ledakan.
Jenazah korban tewas rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Saat ini kasus ledakan pesawat masih dalam penyelidikan Polresta Bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)