medcom.id, Jakarta: Kementerian Luar Negeri terkejut saat informasi jatuhnya crane di Masjidil Haram masuk. Walau hingga kini belum dikabarkan ada korban jiwa dari jemaah haji Indonesia, KJRI Jeddah dan tim haji diturunkan untuk antisipasi kondisi di lapangan.
"KJRI dan Tim Haji sudah mengantisipasi situasi," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (12/9/2015).
KJRI Jeddah sebanarnya sudah mengantisipasi kondisi jemaah haji Indonesia karena cuaca buruk di Arab Saudi beberapa hari belakangan. Walau demikian insiden ini benar-benar di luar perkiraan.
"Tapi jatuhnya alat berat di sekitar Masjidil Haram memang di luar prediksi kita," jelas Iqbal.
Sebelumnya, badai pasir memang sudah berhembus di Mekkah. Beberapa waktu terkahir diketahui suhu berada pada 41 sampai 43 derajat celcius.
"Beberapa hari terakhir memang badai pasir di Saudi. Sudah kami khawatirkan sebelumnya sejak tiga hari terakhir," kata Iqbal.
Kejadian ini sendiri terjadi saat angin kencang dan hujan es menyerang Mekkah. Informasi yang dihimpun, crane terjatuh sekitar pukul 17.00 waktu setempat saat cuaca buruk terjadi.
Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban telah bertambah hingga 65 meninggal dan 154 lainnya luka-luka. Kini Konjen RI sudah meluncur ke Mekkah.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Luar Negeri terkejut saat informasi jatuhnya crane di Masjidil Haram masuk. Walau hingga kini belum dikabarkan ada korban jiwa dari jemaah haji Indonesia, KJRI Jeddah dan tim haji diturunkan untuk antisipasi kondisi di lapangan.
"KJRI dan Tim Haji sudah mengantisipasi situasi," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (12/9/2015).
KJRI Jeddah sebanarnya sudah mengantisipasi kondisi jemaah haji Indonesia karena cuaca buruk di Arab Saudi beberapa hari belakangan. Walau demikian insiden ini benar-benar di luar perkiraan.
"Tapi jatuhnya alat berat di sekitar Masjidil Haram memang di luar prediksi kita," jelas Iqbal.
Sebelumnya, badai pasir memang sudah berhembus di Mekkah. Beberapa waktu terkahir diketahui suhu berada pada 41 sampai 43 derajat celcius.
"Beberapa hari terakhir memang badai pasir di Saudi. Sudah kami khawatirkan sebelumnya sejak tiga hari terakhir," kata Iqbal.
Kejadian ini sendiri terjadi saat angin kencang dan hujan es menyerang Mekkah. Informasi yang dihimpun, crane terjatuh sekitar pukul 17.00 waktu setempat saat cuaca buruk terjadi.
Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban telah bertambah hingga 65 meninggal dan 154 lainnya luka-luka. Kini Konjen RI sudah meluncur ke Mekkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)