medcom.id, Jakarta: SMPK 2 Penabur satu-satunya sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau computer based test (CBT) di Jakarta. Persiapannya lebih ekstra dibandingkan sekolah lainnya.
Salah satu kebutuhan dasar untuk melaksanakan UN CBT adalah aliran listrik. Pihak sekolah tak khawatir akan ada pemadaman listrik selama UN berlangsung.
"Kami ada dua genset, sudah dicoba tidak ada kendala. Kami juga sudah mengirim surat ke PLN minta diperhatikan (listrik)," kata Kepala Sekolah SMPK 2 Penabur, Supanna Wirija, di Jalan Pembangunan III, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015).
Selain urusan teknis, persiapan mental siswa tak ada hambatan. "Rasanya, mereka sebelum ada ujian CBT sudan pernah menggunakan komputer dalam tugas dan ulangan harian meski tidak intens. Jadi, tidak kaget," jelas Supanna.
SMPK 2 Penabur menyiapkan 105 komputer untuk 190 siswa yang mengikuti ujian. Ratusan perangkat komputer tersebut disebar di dalam tiga kelas. Ujian dibagi menjadi dua sesi.
Sebanyak 1.323 SMP di Jakarta akan mengikuti ujian nasional mulai hari ini hingga 7 Mei. Ada 144.174 siswa yang sudah terdaftar menjadi peserta ujian nasional.
medcom.id, Jakarta: SMPK 2 Penabur satu-satunya sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau
computer based test (CBT) di Jakarta. Persiapannya lebih ekstra dibandingkan sekolah lainnya.
Salah satu kebutuhan dasar untuk melaksanakan UN CBT adalah aliran listrik. Pihak sekolah tak khawatir akan ada pemadaman listrik selama UN berlangsung.
"Kami ada dua genset, sudah dicoba tidak ada kendala. Kami juga sudah mengirim surat ke PLN minta diperhatikan (listrik)," kata Kepala Sekolah SMPK 2 Penabur, Supanna Wirija, di Jalan Pembangunan III, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015).
Selain urusan teknis, persiapan mental siswa tak ada hambatan. "Rasanya, mereka sebelum ada ujian CBT sudan pernah menggunakan komputer dalam tugas dan ulangan harian meski tidak intens. Jadi, tidak kaget," jelas Supanna.
SMPK 2 Penabur menyiapkan 105 komputer untuk 190 siswa yang mengikuti ujian. Ratusan perangkat komputer tersebut disebar di dalam tiga kelas. Ujian dibagi menjadi dua sesi.
Sebanyak 1.323 SMP di Jakarta akan mengikuti ujian nasional mulai hari ini hingga 7 Mei. Ada 144.174 siswa yang sudah terdaftar menjadi peserta ujian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)