Pesawat AirAsia-- AP/Wong Maye
Pesawat AirAsia-- AP/Wong Maye

Bagaimana Jika Kotak Hitam AirAsia Hancur?

Dheri Agriesta • 05 Januari 2015 13:03
medcom.id, Kotawaringin Barat: Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan berupaya membaca kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata. Nah, bagaimana jika saat ditemukan kotak hitam dalam kondisi hancur?
 
"KNKT sudah punya alat laboratorium untuk membaca black box, sebisa mungkin akan kami lakukan di sini. Tapi, nanti ternyata kami tidak mampu karena hancur, ya kami pilih tempat lain," kata investigator KNKT, FX Nurcahyo Utomo, di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).
 
Bagian-bagian kotak hitam yang akan diinvestigasi KNKT adalah flight data recorder (FDR) dan voice cockpit recorder (VCR).

Nurcahyo menyebut untuk saat ini sinyal dari ping locator masih terdengar. Namun, penyelam belum berani turun ke bawah laut untuk mencari kotak hitam, karena ombak masih terlalu besar.
 
"Saat ini sudah dua tim yang akan melakukan searching. Kami juga bekerja sama dengan BMKG, sampai besok diperkirakan ombak besar," ujar Nurcahyo.
 
KNKT, lanjut dia, mendapat bantuan dari Inggris, Prancis, dan Singapura untuk meneliti kotak hitam burung besi itu. Total sebanyak 33 personel bantuan kekuatan yang dipinjamkan negara asing kepada KNKT.
 
"Dari pihak Airbus juga ada tiga orang yang akan membantu meneliti bagian-bagian pesawatnya," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan