Peti jenazah kakak Cindy, Kevin Alexander. (Foto:Antara/Risyal Hidayat)
Peti jenazah kakak Cindy, Kevin Alexander. (Foto:Antara/Risyal Hidayat)

Jenazah Penumpang AirAsia ini Disemayamkan Lebih Lama Dibanding Ayah dan Kakaknya

Antara • 16 Januari 2015 10:28
medcom.id, Malang: Jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Cindy Clarissa Soecipto, asal Kota Malang, Jawa Timur, disemayamkan lebih lama dibanding ayah dan kakaknya yang juga menjadi korban insiden tersebut. Jenazah perempuan 15 tahun tersebut berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jatim kemarin, Kamis (15/1/2015).
 
"Jenazah Cindy bisa disemayamkan lebih lama karena peti jenazah yang disediakan pihak maskapai sudah kami ganti agar bisa bertahan lebih lama. Peti jenazah yang disediakan maskapai hanya bisa bertahan paling lama dua hari saja, sehingga jenazah harus secepatnya dikremasi," kata salah seorang kerabat Cinty, Hendro Soecipto di Malang, Jumat (16/1/2015).
 
Jenazah Cindy dikirim dari Surabaya dan tiba di lokasi persemayaman Yayasan Gotong Royong, Kamis malam, setelah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim melalui metode pemeriksaan primer sampel gigi.

Hendro mengatakan jenazah Cindy akan disemayamkan hingga 20 Januari mendatang atau lima hari setelah tiba di Malang. Penggantian peti jenazah Cindy dilakukan sejak berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, beberapa saat setelah identitasnya dikenali dan diserahkan oleh tim DVI kepada keluarga. Hendro mengemukakan peti yang disediakan maskapai tidak bisa digunakan untuk persemayaman dalam waktu lebih dari dua hari, sehingga petinya diganti.
 
"Yang kemarin, jenazah Kevin dan papanya (Rudy Soetjipto), pakai peti dari maskapai, jadi tidak bisa lama disemayamkan," ujarnya.
 
Ia mengakui setelah jenazah Cindy dikenali sekitar pukul 13.00 WIB, pihak keluarga langsung mengirimkan peti jenazah yang sudah disiapkan dan dikirim ke RS Bhayangkara di Surabaya. Ia mengakui manajemen AirAsia mengizinkan keluarga korban jika ingin menggunakan fasilitas peti sendiri, namun pihak keluarga harus membayar peti baru dengan biaya sendiri.
 
"Kami sangat berterima kasih karena maskapai sudah menyediakan peti jenazah. Tapi kami pakai peti yang lain karena lebih kuat walau pakai biaya sendiri," katanya.
 
Sebelumnya, jenazah ayah dan kakak Cindy, yakni Rudy Soetjipto dan Kevin Alexander Soetjipto, sudah teridentifikasi lebih dulu dan dikremasi di pemakaman Sentong Lawang, Kabupaten Malang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan