medcom.id, Jakarta: Hari ini tepat memasuki hari ke-32 proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, direncanakan akan berakhir. Kendati demikian, hingga pukul 08.21 WIB, posko utama evakuasi korban yang terletak di Pangkalan Bun, masih tetap beroperasi.
"Posko tetap kami buka, sebelum ada pernyataan tutup dari Basarnas," kata Danlanud Pangkalan Bun Letkol Penerbang Jhonson Simatupang sebagaimana dikutip dari laporan Wartawan Metro TV dalam program Metro Kini, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, (28/1/2015).
Selama evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 70 jenazah dari total 162 penumpang pesawat. Selain itu, tim evakuasi gabungan juga sudah menemukan kotak hitam milik AirAsia QZ8501 dan mengangkat sejumlah puing pesawat.
Diberitakan sebelumnya, hari ini, menjadi hari penentu terkait kelanjutan operasi SAR jenazah dan badan pesawat AirAsia. Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menghentikan upaya pengangkatan badan pesawat sejak siang kemarin, Kamis (27/1/2015). Pasalnya, tim penyelam tak menemukan jenazah saat melakukan observasi dalam tiga hari terakhir di dasar laut dan sekitar badan pesawat.
Sementara itu, Deputi Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan, dihentikan atau tidak pencarian jenazah harus melalui perhitungan yang matang.
"Kita belum tahu, saat ini masih dirapatkan oleh pusat di Jakarta, saya kan hanya melaporkan data di lapangan," kata Marsekal Pertama SB Supriyadi kepada Metrotvnews.com, Selasa (27/1/2015) kemarin.
Sementara itu, untuk penghentian seluruh operasi pencarian AirAsia QZ8501 harus menunggu konsolidasi dan evaluasi dari Kepala Basarnas, Panglima TNI serta Presiden Joko Widodo, dan ditentukan hari ini.
medcom.id, Jakarta: Hari ini tepat memasuki hari ke-32 proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, direncanakan akan berakhir. Kendati demikian, hingga pukul 08.21 WIB, posko utama evakuasi korban yang terletak di Pangkalan Bun, masih tetap beroperasi.
"Posko tetap kami buka, sebelum ada pernyataan tutup dari Basarnas," kata Danlanud Pangkalan Bun Letkol Penerbang Jhonson Simatupang sebagaimana dikutip dari laporan Wartawan Metro TV dalam program Metro Kini, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, (28/1/2015).
Selama evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 70 jenazah dari total 162 penumpang pesawat. Selain itu, tim evakuasi gabungan juga sudah menemukan kotak hitam milik AirAsia QZ8501 dan mengangkat sejumlah puing pesawat.
Diberitakan sebelumnya, hari ini, menjadi hari penentu terkait kelanjutan operasi SAR jenazah dan badan pesawat AirAsia. Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menghentikan upaya pengangkatan badan pesawat sejak siang kemarin, Kamis (27/1/2015). Pasalnya, tim penyelam tak menemukan jenazah saat melakukan observasi dalam tiga hari terakhir di dasar laut dan sekitar badan pesawat.
Sementara itu, Deputi Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan, dihentikan atau tidak pencarian jenazah harus melalui perhitungan yang matang.
"Kita belum tahu, saat ini masih dirapatkan oleh pusat di Jakarta, saya kan hanya melaporkan data di lapangan," kata Marsekal Pertama SB Supriyadi kepada Metrotvnews.com, Selasa (27/1/2015) kemarin.
Sementara itu, untuk penghentian seluruh operasi pencarian AirAsia QZ8501 harus menunggu konsolidasi dan evaluasi dari Kepala Basarnas, Panglima TNI serta Presiden Joko Widodo, dan ditentukan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)