Jakarta: Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan menegaskan konstitusi adalah rujukan dalam pembangunan Indonesia. Hal itu disampaikannya menjawab tantangan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR RI, Rabu, 1 6 Agustus 2023.
Menurut Anies, Indonesia tidak merdeka lima tahun lalu, melainkan sudah 78 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, sambungnya, Indonesia sudah mengalami beberapa pergantian presiden. Di samping itu, jutaan orang juga telah berkarya bagi bangsa.
"Ini bukan karya satu orang, ini bukan karya satu presiden. Ini adalah karya begitu banyak lintas generasi," kata Anies yang ditemui usai upacara pengibaran bendera Merah Putih di Waduk Lebak Bulus, Jakarta, Kamis?, 17? Agustus 2023.
Ia berpendapat, pemilihan umum yang dilakukan tiap lima tahun sekali adalah momen untuk menentukan apa yang sudah diraih dan apa yang akan dikerjakan berikutnya. Anies menyebut konsep keberlanjutan dan perubahan merupakan keniscayaan dalam setiap pembangunan.
"Jadi ke depan, saya yakin yang menjadi rujukan adalah konstitusi kita, apa yang dirancang oleh pendiri republik ini. Itu yang jadi pegangan," ujarnya.
Menurut Anies, aspek yang perlu menjadi perhatian dalam pembangunan adalah keadilan, kesetaraan, dan pemerataan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kepemimpinan selanjutnya menentukan masa depan Indonesia. Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi seakan menantang keberanian penerusnya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai saat ini.
"Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas," ujar Presiden.
Jakarta: Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Anies Rasyid Baswedan menegaskan konstitusi adalah rujukan dalam pembangunan Indonesia. Hal itu disampaikannya menjawab tantangan Presiden
Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR RI, Rabu, 1 6 Agustus 2023.
Menurut Anies, Indonesia tidak merdeka lima tahun lalu, melainkan sudah 78 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, sambungnya, Indonesia sudah mengalami beberapa pergantian presiden. Di samping itu, jutaan orang juga telah berkarya bagi bangsa.
"Ini bukan karya satu orang, ini bukan karya satu presiden. Ini adalah karya begitu banyak lintas generasi," kata Anies yang ditemui usai upacara pengibaran bendera Merah Putih di Waduk Lebak Bulus, Jakarta, Kamis?, 17? Agustus 2023.
Ia berpendapat, pemilihan umum yang dilakukan tiap lima tahun sekali adalah momen untuk menentukan apa yang sudah diraih dan apa yang akan dikerjakan berikutnya. Anies menyebut konsep keberlanjutan dan perubahan merupakan keniscayaan dalam setiap pembangunan.
"Jadi ke depan, saya yakin yang menjadi rujukan adalah konstitusi kita, apa yang dirancang oleh pendiri republik ini. Itu yang jadi pegangan," ujarnya.
Menurut Anies, aspek yang perlu menjadi perhatian dalam pembangunan adalah keadilan, kesetaraan, dan pemerataan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kepemimpinan selanjutnya menentukan masa depan Indonesia. Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi seakan menantang keberanian penerusnya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai saat ini.
"Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas," ujar Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)