Jakarta: Pengurus PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PP Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar menilai kenaikan kasus konfimrasi covid-19 pasti akan terjadi. Namun, angkanya tidak naik sangat tinggi.
"Saya kira bagaimanapun akan ada kenaikan. Namun karena varian baru ini tidak sedahsyat varian delta, saya kira kenaikannya tidak ada terlalu tinggi," kata Iqbal saat dihubungi, Senin, 24 April 2023.
Kenaikan jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir akibat menurunnya protokol kesehatan di masyarakat. Ditambah, ada sub varian Arcturus atau XBB 1.16.
Pada hari ini, Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi sebanyak 620 kasus dan angka kematian lima kasus. Dia berharap setelah arus mudik kenaikan kasus tidak signifikan.
"Kematian pun akan kurang karena sudah banyaknya orang tervaksinasi," ujar dia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus. Terutama, pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi covid-19.
Gejala dari sub varian anyar tersebut antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Pengurus PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PP Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar menilai kenaikan
kasus konfimrasi
covid-19 pasti akan terjadi. Namun, angkanya tidak naik sangat tinggi.
"Saya kira bagaimanapun akan ada kenaikan. Namun karena varian baru ini tidak sedahsyat varian delta, saya kira kenaikannya tidak ada terlalu tinggi," kata Iqbal saat dihubungi, Senin, 24 April 2023.
Kenaikan jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir akibat menurunnya protokol kesehatan di masyarakat. Ditambah, ada sub varian Arcturus atau XBB 1.16.
Pada hari ini, Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi sebanyak 620 kasus dan angka kematian lima kasus. Dia berharap setelah arus mudik kenaikan kasus tidak signifikan.
"Kematian pun akan kurang karena sudah banyaknya orang tervaksinasi," ujar dia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus. Terutama, pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi covid-19.
Gejala dari sub varian anyar tersebut antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)