Jakarta: Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali merilis video terbaru bersama Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera kelompok Egianus Kogeya. Mereka meminta pembebasan pilot asal Selandia Baru itu dilakukan melalui perundingan.
"Dan bukan melalui operasi militer," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 26 April 2023.
Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan operasi militer di Nduga. Mereka mendesak pemberhentian itu harus segera dilakukan.
“Oleh karena Itu Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera, jika tidak membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” sebut dia.
Hal serupa juga disampaikan Philip. Dia meminta aparat TNI dan Polri tidak menjatuhkan bom di wilayah Nduga.
“Sebab nantinya bakal membahayakan saya dan masyarakat,” kata Philip.
Selain itu, Philip menyampaikan kondisinya selama menjadi tawanan. Dia mengaku dalam kondisi sehat.
“Setelah hampir 3 bulan di sini, kondisi saya sehat dimana saya makan dan tidur bersama yang menangkap saya,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali merilis video terbaru bersama Philip Mehrtens, pilot
Susi Air yang disandera kelompok Egianus Kogeya. Mereka meminta pembebasan pilot asal Selandia Baru itu dilakukan melalui perundingan.
"Dan bukan melalui operasi militer," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dikutip dari
Media Indonesia, Rabu, 26 April 2023.
Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menghentikan operasi militer di Nduga. Mereka mendesak pemberhentian itu harus segera dilakukan.
“Oleh karena Itu Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera, jika tidak membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” sebut dia.
Hal serupa juga disampaikan Philip. Dia meminta aparat
TNI dan Polri tidak menjatuhkan bom di wilayah Nduga.
“Sebab nantinya bakal membahayakan saya dan masyarakat,” kata Philip.
Selain itu, Philip menyampaikan kondisinya selama menjadi tawanan. Dia mengaku dalam kondisi sehat.
“Setelah hampir 3 bulan di sini, kondisi saya sehat dimana saya makan dan tidur bersama yang menangkap saya,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)