Jakarta: Program PPEP atau Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan diperluas Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu ingin program penguatan perempuan rentan di desa-desa menjadi lebih masif.
"Program PPEP meliputi pendampingan teknis sesuai potensi, kearifan, dan kebutuhan masyarakat setempat sehingga perempuan rentan belajar tentang keterampilan merintis wirausaha,” ujar Ganjar dikutip dari Antara, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut Ganjar, perempuan rentan yang terdiri atas penyintas covid hingga penyandang disabilitas mesti diberi pelatihan supaya dapat berwirausaha. Di sisi lain, program tersebut diyakini dapat menurunkan angka stunting.
"Caranya dengan beragam pelatihan untuk berwirausaha agar lebih berdaya dan kebutuhan gizi tercukupi," ujarnya.
Selain itu, Ganjar menegaskan sudah memprioritaskan perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya membangun dan mengembangkan daerah. Termasuk dalam pengambilan keputusan.
Ketua Jaringan Perempuan Usaha Kecil Kabupaten Wonosobo Nuke Maya Kurnianingsih menyebut program itu sangat efektif. Terutama, dalam membuat perempuan di desa menjadi lebih berdaya dan mandiri.
Saat ini, ada sekitar 1.500 orang perempuan rentan dari 12 kelurahan dan 16 desa dari 15 kecamatan yang dibina oleh pihaknya.
"Mereka tak lagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang berpangku tangan, tapi perempuan produktif yang menghasilkan produk-produk hasil pelatihan," ujar Nike.
Jakarta: Program PPEP atau Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan diperluas Ganjar Pranowo. Gubernur
Jawa Tengah itu ingin program penguatan perempuan rentan di desa-desa menjadi lebih masif.
"Program PPEP meliputi pendampingan teknis sesuai potensi, kearifan, dan kebutuhan masyarakat setempat sehingga perempuan rentan belajar tentang keterampilan merintis wirausaha,” ujar
Ganjar dikutip dari
Antara, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut Ganjar, perempuan rentan yang terdiri atas penyintas covid hingga penyandang disabilitas mesti diberi pelatihan supaya dapat berwirausaha. Di sisi lain, program tersebut diyakini dapat menurunkan angka
stunting.
"Caranya dengan beragam pelatihan untuk berwirausaha agar lebih berdaya dan kebutuhan gizi tercukupi," ujarnya.
Selain itu, Ganjar menegaskan sudah memprioritaskan
perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya membangun dan mengembangkan daerah. Termasuk dalam pengambilan keputusan.
Ketua Jaringan Perempuan Usaha Kecil Kabupaten Wonosobo Nuke Maya Kurnianingsih menyebut program itu sangat efektif. Terutama, dalam membuat perempuan di desa menjadi lebih berdaya dan mandiri.
Saat ini, ada sekitar 1.500 orang perempuan rentan dari 12 kelurahan dan 16 desa dari 15 kecamatan yang dibina oleh pihaknya.
"Mereka tak lagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang berpangku tangan, tapi perempuan produktif yang menghasilkan produk-produk hasil pelatihan," ujar Nike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)