Transmisi Listrik Kereta Cepat Diberlakukan

Jakarta: Transmisi listrik kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diberlakukan. Khususnya, terkait operasional listrik aliran atas (LAA). General Manager CREC Indonesia untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Wang Kun, mengatakan pasokan listrik dialirkan ke empat gardu traksi di Halim, Karawang, Walini, dan Tegal Luar. "Dengan dukungan Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, CREC percaya diri. Kami siap," kata Wang melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Mei 2023. Jalur kereta cepat membentang dari Stasiun Halim di Jakarta hingga Depo di Tegal Luar. Di Sepanjang jalur tersebut, terdapat 384,6 kilometer Jaringan OCS, 4 gardu traksi, 3 gardu distribusi, dan 7 gardu AT.    Menurut Wang, pihaknya mengorganisir unit konstruksi untuk memastikan transmisi daya kereta cepat. Sekaligus, menugaskan mobil patroli untuk memastikan keamanan transmisi. "Sekaligus menyosialisasikan aturan keselamatan untuk masyarakat di wilayah sekitar jalur KCJB," kata dia. KCJB menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan kecepatan operasi maksimal 350 kilometer per jam. KCJB merupakan proyek kereta cepat pertama yang dibangun di luar negeri. Wang mengatakan KCJB akan mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Jika sebelumnya kereta memakan waktu tempuh 3 jam, maka KCJB memangkasnya menjadi 40 menit.  "Pemangkasan waktu tempuh tersebut sangat penting untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia," kata Wang. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id