Ilustrasi. (foto: shutterstock)
Ilustrasi. (foto: shutterstock)

Simak, Penyebab Turun Berok Serta Pencegahannya

Adri Prima • 27 Juni 2023 15:37
Jakarta: Turun berok alias Hernia merupakan sebuah kondisi ketika ada organ dalam tubuh yang menekan jaringan otot atau jaringan di sekitarnya. Kebanyakan hernia terjadi di dalam rongga perut. 
 
Umumnya pembengkakan hernia terlihat saat berdiri tegak lalu masuk kembali saat istirahat, pemeriksaan USG dapat membantu diagnosa Hernia.
 
Penyakit ini lebih sering menyerang pria, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa dialami wanita. Sebab itu, mengenali gejala penyakit ini sangat penting untuk mempercepat pengobatan. 

Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot atau jaringan penyangga organ tubuh. Turun berok bisa terjadi di perut, pusar, dan selangkangan.

Faktor penyebab turun berok


Seseorang yang mengalami turun berok biasanya akan merasakan adanya benjolan pada bagian tubuh tertentu. Benjolan tersetu terkadang ada yang bisa didorong masuk kembali ke dalam tubuh, tetapi ada juga yang tidak.
 
Benjolan akan terasa saat berdiri, membungkuk, tertawa, mengejan saat buang air besar, atau batuk. Pada bayi yang menderita turun berok, biasanya benjolan akan muncul saat anak sedang menangis.
 
Munculnya benjolan hernia dapat disertai rasa sakit. Rasa sakit ini bisa muncul saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, berlari, atau mengangkat beban.
 
Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena turun berok, di antaranya:
  • Kebiasaan mengangkat beban berat
  • Sering mengejan, misalnya karena sembelit atau susah buang air kecil
  • Batuk kronis
  • Penumpukan cairan di dalam rongga perut atau asites
  • Riwayat cedera atau pernah menjalani pembedahan di area munculnya hernia
  • Kehamilan
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • Riwayat penyakit turun berok di keluarga
Jika ditemukan adanya gejala turun berok yang disertai faktor penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan benjolan. Bila perlu, dokter akan menyarankan pemeriksaan dengan CT scan, MRI perut, atau endoskopi.

Pencegahan turun berok


Penanganan yang bisa diberikan untuk penderita turun berok cukup beragam. Namun,satu-satunya penanganan turun berok yang efektif adalah dengan tindakan operasi. Terkait perlu tidaknya tindakan operasi, ini tergantung pada besar dan tingkat keparahan benjolan.
 
Meski demikian, ada beberapa tips yang dapat Anda coba lakukan untuk meringankan gejala turun berok, di antaranya:
  • Menjaga berat badan ideal dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga rutin.
  • Makan cukup buah, sayuran, dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
  • Gunakan alat yang benar saat mengangkat beban atau benda berat. Hindari mengangkat apa pun yang berada di luar kemampuan Anda.
  • Temui dokter ketika Anda sakit dengan batuk atau bersin terus-menerus.
  • Hindari merokok, karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan batuk yang memicu hernia. 
  • Hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya, sehingga tindakan pembedahan mungkin satu-satunya cara paling ampuh untuk mengobatinya. Namun, dokter Anda akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia Anda, dan mungkin merujuk Anda ke ahli bedah. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan