"Kami mempersiapkan beberapa langkah untuk G20 soal aset kripto," kata Deputy Secretary General FSB Rupert Thorne dalam High Level Seminar AFMGM di Bali, Selasa, 28 Maret 2023.
Rupert mengatakan ikhtiar itu sudah dimulai pada Februari 2023. FSB mempelajari laporan Data Moneter Internasional (IMF).
"Terkait implikasi keuangan makro dari aset-aset kripto," jelas dia.
Baca juga: Indonesia Berambisi Masifkan RPC di Kawasan ASEAN |
Rupert menyebut pihaknya tengah merampungkan dua rekomendasi tingkat tinggi. Pertama, yakni aktivitas aset dan pasar kripto.
"Sedangkan yang kedua soal pengaturan kripto yang lebih stabil," papar dia.
Rekomendasi itu ditargetkan selesai pada Juli 2023. Kemudian mengajak IMF untuk menyamakan persepsi pada September 2023.
"Yang hasilnya dituangkan dalam laporan hasil telaah pustaka," ucap Rupert.
Lantas, puncaknya FSB membawa laporan itu kepada G20. Khususnya menteri-menteri dan gubernur bank sentral untuk melakukan pendekatan kebijakan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id