Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Covid-19 Melandai, Warga Tetap Diimbau Vaksinasi Booster

Antara • 31 Mei 2022 11:57
Jakarta: Warga tetap diminta melakukan vaksinasi booster atau penguat walaupun kasus covid-19 semakin melandai. Hal ini ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Menurut Jokowi, meski saat ini kondisi pandemi sudah melandai, masyarakat tetap tak boleh lengah. Vaksinasi dosis kedua dan booster tetap harus diprioritaskan.
 
"Momentum pemulihan ini harus kita jaga," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 Mei 2022.

Data dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas. Bahkan hingga dua kali lipat daripada dosis kedua.
 
"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan covid-19," jelasnya.
 
Jokowi memastikan saat ini stok vaksin covid-19 pemerintah untuk booster lebih dari cukup. Dia juga mengingatkan masyarakat tak memilih-milih jenis vaksin sebab semua manfaatnya sama.
 
Baca: Berkurang, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tersisa 12 Orang
 
"Saya minta masyarakat memanfaatkan fasilitas vaksin booster gratis ini dan jangan pilih-pilih jenis vaksin. Semua jenis vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi covid-19," kata dia.
 

Booster di daerah masih rendah

Imbauan Jokowi ini sebagai pengingat karena capaian vaksinasi di daerah masih rendah. Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatra Selatan, melaporkan vaksinasi booster di Palembang sekitar 23 persen.
 
"Kami mengimbau masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua lebih dari tiga bulan untuk mendatangi puskesmas dan tempat pelayanan vaksinasi massal di pusat keramaian termasuk di mal, untuk mendapat vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina, dilansir dari Antara.
 
Vaksinasi covid-19 dosis pertama di Palembang di atas 1,1 juta jiwa atau 86 persen dari total target sasaran 1.4 juta jiwa. Sementara, vaksinasi dosis kedua di 18 kecamatan Kota Palembang telah mencapai 72 persen dari target 1,4 juta jiwa.
 
Baca: 31,4 Juta Masyarakat Rentan dan Umum Terlindungi Vaksin Booster
 
Di Kendari, Sulawesi Tenggara, vaksinasi covis-19 dosis lengkap untuk anak (dosis pertama dan kedua) baru mencakup 9.358 orang atau sekitar 25,05 persen dari total 37.352 anak usia enam sampai 11 tahun.
 
"Vaksinasi dosis pertama untuk anak tercatat 19.305 orang atau 51,68 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan